kaltengtoday.com, – Sampit – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel mengatakan, cuaca ekstrim diprediksi masih terjadi sampai April 2022 mendatang.
“Mei 2022 kemungkinan akan memasuki musim kemarau, namun untuk Maret sampai April ini masih masuk musim penghujan,”jelas Rihel, Kamis (24/3).
Dirinya menghimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak akibat cuaca ektrim. Misalnya saja, pohon tumbang, banjir, jalan licin dan juga tanah longsor. Katanya.
Baca juga :Â Cuaca Ekstrim, Ini Pesan Bupati Kotim
Saat ini curah hujan memang tergolong tinggi. Memang berpotensi banjir namun tetap aman dan tidak terlalu lama menggenangi jalan di Kota Sampit. Ungkapnya.
Baca juga :Â Legislator Ini Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrim
Rihel juga mengingatkan warga, jika berteduh saat hujan disertai petir dihimbau agar mencari tempat yang aman. Jangan berteduh di bawah pohon, bisa saja petir dan tumbang akibat angin deras. Tandasnya.[Red]
Discussion about this post