kaltengtoday.com, Palangka Raya – Telah dideteksinya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia beberapa waktu lalu, menjadi perhatian berbagai pihak dalam melakukan berbagai pencegahan agar virus tersebut tidak masuk di wilayah masing-masing.
Untuk itu, legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha meminta, agar pemerintah kota (Pemko) dapat melakukan penguatan 3 T atau testing, tracing dan treatment.
“Optimalisasi tracing mutlak dilakukan karena kasus subvarian baru covid-19 yang sudah ditemukan di Indonesia, teridentifikasi lewat transmisi lokal. 3T secara masif dan acak dalam periode tertentu tetap perlu dilakukan di berbagai tempat fasilitas publik,” katanya, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga : Antisipasi Omicron, Propam Polres Seruyan pastikan Ada Alat Prokes dan Hand Sanitizer di Setiap Ruang
Dijelaskannya, saat ini kondisi pandemi di Kota Palangka Raya telah benar-benar melandai. Hal tersebut berkat semakin banyak masyarakat yang telah dilakukan vaksinasi, sehingga terbentuknya kekebalan tubuh kelompok.
Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah dapat segera mengatasi hal tersebut. Jangan sampai, kondisi pandemi covid-19 di Kota Palangka Raya kembali melonjak.
“Pemerintah jangan sampai lengah, harus benar-benar bisa melakukan pencegahan. Jangan sampai kasus covid-19 di kota kita kembali meningkat,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya ini mengimbau seluruh masyarakat, agar tidak panik dengan terdeteksinya kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Untuk itu, masyarakat juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Apalagi saat ini mobilitas dan aktivitas masyarakat sudah mulai normal kembali dengan seiringnya kasus covid-19 yang telah melandai.
Baca Juga : Cegah Omicron dalam Rutan, Sat Tahti Polres Seruyan Vitamin C Gratis
“Tetap harus konsisten disiplin menjalankan Prokes. Kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sangat penting, termasuk untuk mereka yang sudah pernah terjangkit covid-19 karena reinfeksi masih mungkin terjadi,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post