Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Tingginya curah hujan yang berpotensi memicu wabah demam berdarah (DBD) membuat Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menerbitkan instruksi sebagai langkah pencegahan. Instruksi melalui surat edaran itu berkaitan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Instruksi ini ditujukan kepada seluruh jajaran perangkat daerah, terutama fasilitas kesehatan, lingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam hal ini diimbau semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit DBD.
Baca Juga : Â Gawat! Kasus DBD di Barito Timur Terus Meningkat!
“Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan gerakan PSN. Menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang bisa menampung air karena menjadi sarana berkembang biak nyamuk,” kata Hera, Senin (4/12/2023).
Melalui instruksi tersebut, lanjut Hera, sebagai ajakan kepada semua pihak untuk aktif secara berkesinambungan. Terutama kepada masyarakat untuk jeli memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.
Baca Juga
- 11 Bulan, Kasus DBD di Kotim Capai 441 Kasus Didominasi Pelajar
- Dinkes : RT Diharapkan Bantu Pencegahan DBD
“Masyarakat juga diimbau untuk mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat jentik nyamuk,” terangnya.
Upaya lainnya, lanjut Hera, dengan menaburkan bubuk pembasmi jentik (abate), memakai kelambu dan kawat kasa pada ventilasi serta menggunakan obat nyamuk
Baca Juga : Â Satu Orang di Bartim Sudah Meninggal, Waspadai Nyamuk DBD!
“Semua upaya harus kita lakukan untuk mengantisipasi dan menekan semaksimal mungkin terjadinya kasus DBD,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post