kaltengtoday.com, Sampit – Guna mendukung wilayah Kecamatan MB Ketapang bebas sampah pada 2022 ini, maka sanksi adat bagi pembuang sampah harus ditegakkan. Salah satunya penerapan sanksi adat yang akan mulai berlaku pada Oktober 2022 ini. Untuk itu, pihak kecamatan gencar melakukan sosialisasi, bahkan sosialisasi tersebut sudah menyasar ke kelurahan dan juga desa di wilayah hukum Kecamatan MB Ketapang.
Baca juga : Bupati Kotim Minta Penerima BLT Kategori Ini Sadar dan Mengundurkan Diri
“Kita ingin warganya melihat dan juga mengetahui bahwa akan ada penerapan sanksi adat bagi pembuang sampah sembarangan. Maka dari itu, pihak kecamatan sudah membuat baliho atau spanduk untuk sosialisasi terkait penerapan sanksi tersebut di beberapa lokasi di wilayahnya ini,”Ucap Camat MB Ketapang Eddy Hidayat Setiadi kepada Kaltengtoday, Minggu 11 September 2022.
Hal ini dilakukan ucap camat sebagai upaya agar masyarakat mengetahui jauh-jauh hari tentang penerapan sanksi tersebut. “Jangan sampai nanti warga terkena sanksi adat tidak mengetahui, padahal tahapan sosialisasi sudah kita lakukan semaksimal mungkin,”akuinya.
September ini masih tahapan sosialisasi, pada Oktober 2022 ini akan kita lakukan dan akan diresmikan oleh Bupati Kotim Halikinnor. “Setelah bupati meresmikannya, maka sanksi adat akan berlaku bagi warga wilayah kecamatan MB Ketapang,”ungkapnya.
Baca juga : Peringatan BMKG: Kotim Masuki Musim Hujan Lebat
Kata dia lagi, bagi siapa saja yang tertangkap membuang sampah tidak pada tempatnya makan akan disidang adat oleh Damang Kepala Adat nantinya. “Terkait dasar hukumnya, itu kita serahkan ke Damang Kepala Adat, sebab ini kan ranahnya hukum adat. Maka yang dipakai tetap hukum adat. Ini bagi siapa saja yang membuang sampah di wilayahnya,”paparnya.
Dirinya berharap dengan gencarnya sosialisasi dilakukan pihaknya masyarakat bisa mengetahuinya agar mentaati dan menjalankannya sebagaimana mestinya. “Sebab kita ingin wilayahnya dan khususnya Sampit ini bisa bebas dari sampah dan Sampit bisa asri dan bersih dari keberadaan sampah ke depannya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post