kaltengtoday.com – Seruyan – Bupati Seruyan Yulhaidir mengikuti video conference dengan Menteri Sosial RI Juliari Batubara, terkait pemberian Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai) yang diberikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan dampak Covid-19.
Pada video conference kali ini, bupati didampingi pihak Dinas Sosial dan Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Seruyan, bertempat di pendopo rumah jabatan bupati, Jum’at (17/4/2020).
Dalam video conferencenya, Menteri Sosial RI Juliari Batubara, berharap bantuan sosial tunai ini bisa membantu masyarakat dan bisa tepat sasaran.
“Untuk itu pemerintah daerah diharapkan bisa menyertakan nomor telepon disetiap data penerima, sehingga terdata nama dan alamat agar mudah dihubungi oleh pihak Kemensos RI,” pinta Juliari.
Selain itu, Juliari menambahkan, ada beberapa mekanisme pelaksanaan bansos tunai diantaranya, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan sasaran penerima program bansos tunai disiapkan Pusdatin Kesos Kemensos RI, alokasi awal Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos tunai per kabupaten atau kota oleh Kemensos RI.
Tak hanya itu, kabupaten atau kota mengirimkan usulan calon KPM bansos tunai kepada Kemensos RI melalui persetujuan bupati/walikota dan diketahui oleh gubernur melalui SIKS-NG.
“Untuk penetapan KPM bansos tunai akan ditetapkan oleh Kemensos RI, termasuk menyediakan anggaran untuk bansos tunai tersebut,” ucap Juliari.
Baca Juga:
DPRD Seruyan Minta Pemerataan Tenaga Kesehatan
Mengenai proses penyaluran bansos tunai, jelas dia, akan dilakukan melalui mitra kerja seperti PT, Pos Indonesia dan Himbara dengan dukungan pemerintah daerah dimasing-masing wilayah.
“Pengendalian dan sosialisasi terkait bansos tunai ini dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat dan daerah,” jelasnya. [Red]
Discussion about this post