Kalteng Today – Kuala Kurun, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak banjir, khususnya di Desa Sarerangan dan Tumbang Pajangei.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, bantuan tersebut yang disalurkan tersebut, sebenarnya hasil kumpulan dari semua ASN dan pejabat setempat serta bersama jajaran Forkopimda dan penyalurannya untuk dua desa.
“Bantuan yang kita berikan ini semuanya hasil kumpulan dari kami Forkopimda, dan ASN yang ada di Kabupaten Gumas ini. sehingga dikoordinir langsung oleh pak Sekda kita, dan tujuannya untuk meringankan beban masyarakat kita yang terdampak banjir,” ucap Jaya S Monong saat membuka kegiatan di dua desa itu, Kamis (9/9) malam.
Kemudian, kata dia, pihaknya sudah menetapkan status banjir beberapa waktu lalu yakni berstatus tanggap darurat. Selanjutnya, dirinya meminta dengan forum Bulog untuk mengeluarkan beras supaya bisa membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Pasalnya, di beberapa hari lalu wilayah Gumas hampir semua kecamatan terendam air.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan forum bulog untuk bisa dalam hal memfasilitasi puluhan ton beras. Sehingga, masyarakat yang rumahnya tergenang banjir waktu lalu dapat dibantu,” ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan yang diberikan saat itu, kata dia, berupa bahan makanan untuk menutupi kebutuhan masyarakat. Memang diakuinya, nilainya tidak seberapa akan tetapi itulah sebagai bentuk kepedulian dari ASN dan Forkopimda dalam membantu masyarakat yang rumahnya digenangi air.
Baca Juga : DPRD Gumas Minta PBS Bantu Masyarakat Korban Banjir
“Bansos yang kami berikan itu berjumlah 135 paket, yang terdiri dari beras, mie, gula, kopi, dan minyak goreng. Mudahan-mudahan bantuan yang kami berikan ini dapat membantu meringankan beban dari masyarakat,” pungkasnya.
Hadir di kegiatan itu selain, bupati dan Istrinya Mimi Mariantie, ada wakilnya Efrensia LP Umbing, Kapolres AKBP Irwansah, Kajari Anthony, Wakil PN Ega Shaktiana, Sekda Yansiterson, Inspektur Dihel, Kepala Dinsos Jhonson Ahmad, Kasatpol PP Salampak Haris, Kepala BPBD Champili, dan masyarakat di dua desa tersebut. [Red]
Discussion about this post