Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pulang Pisau, Sukarja menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat kabupaten Pulang Pisau yang dilaksanakan di halaman Stadion HM Sanusi, Jumat (9/9/2022).
Acara dirangkai dengan kegiatan senam bersama turut dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD Pulang Pisau, kepala OPD, ASN, dan TKHL di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga :Â Kejari Pulang Pisau Turunkan Tim Bersama DPMD Kendalikan Inflasi
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengatakan bangkitnya ekonomi dan produktivitas masyarakat melalui olahraga setelah melewati keterbatasan aktivitas fisik selama 2 tahun pandemi covid-19 menjadi momentum peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dilaksanakan berdasarkan keputusan Presiden Nomor 47 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.
Kolaborasi dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan stakeholder olahraga untuk bersama-sama dalam mencetak juara di bidang olahraga dalam prosesnya sangatlah panjang.
“Diawali melalui pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini, kompetisi secara berjenjang dan sistematis serta mendukung dengan penerapan sport science, ” imbuhnya
Lahirnya undang-undang Nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan dan terbitnya peraturan Presiden Nomer 86 tahun 2021 tentang desain besar olahraga nasional (DBONS) diharapkan mampu melahirkan kontribusi pencapaian tujuan pembangunan olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi. Oleh sebab itu maka tema peringatan Haornas ke 39 tahun 2022 adalah Bersama Cetak Juara.
Baca juga :Â Bupati Pulang Pisau Menerima Kunker Komisi II DPRD Kalteng
Untuk optimalisasi permasalahan dan pembudayaan olahraga sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional telah diubah menjadi undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan.
“Mari kita sama-sama melakukan gerakan olahraga secara masif dan meluas di seluruh lapisan masyarakat sehingga olahraga dijadikan sebagai kebutuhan hidup dan gaya hidup, yang tentunya dalam pelaksanaannya saat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post