Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya S Monong bersama jajaran Dinas Pertanian melaksanakan penanaman perdana jagung hibrida pada sebuah lahan di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun pada Selasa (28/11/2023). Pengembangan tanaman jagung hibrida itu akan dikelola oleh tiga kelompok tani sekaligus dengan masing-masing alokasi lahan seluas 20 hektar.
“Komoditas jagung, khususnya hibrida untuk kebutuhan pakan ternak mempunyai peran penting dalam menunjang terciptanya pemenuhan protein hewani baik dalam kebutuhan pangan masyarakat,” kata bupati.
Sebagaimana data yang ada, ungkap bupati, kebutuhan pipilan jagung untuk kebutuhan pakan ternak pada pabrik yang ada di Kalimantan Selatan mencapai ribuan ton. Sedangkan pemenuhannya baru mencapai 30-35 persen. Jika dilihat dari sisi peluang usaha menunjukan potensi yang cukup besar jika ditekuni.
Baca Juga :Â Kelompok Tani di Barito Timur Tanam Perdana Padi MT Asep 2023
“Gunung Mas memiliki lahan kosong yang masih sangat luas dan dapat digunakan untuk menambah produksi pangan khususnya jagung hibrida,” jelasnya.
Sepanjang tahun 2023, tambah bupati, pemerintah melalui Dinas Pertanian sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu dan memfasilitasi kelompok tani dalam pemanfaatan lahan yang dimiliki. Salah satunya pembersihan lahan kelompok tani yang tergabung dalam Koperasi Sumber Pangan Gunung Mas.
“Pemerintah hadir membantu mengingat pembukaan lahan memerlukan biaya yang besar,” terangnya.
Baca Juga :Bupati Seruyan Tanam Perdana Kebun Plasma Kemitraan PT RHS
Setelah pembukaan lahan, maka dilanjutkan proses penanaman. Dimana dalam tahapan ini, hingga pemanenan, pembiayaan melalui akses dana kredit perbankan. Dimana melalui kerja sama kemitraan antara Bank Kalteng dan Koperasi Sumber Pangan Gunung Mas.
Jaya berharap lahan yang sedang dipersiapkan dapat menjadi contoh kawasan dengan pengembangan tertentu. Ini juga dapat menciptakan stigma kepada masyarakat bahwa sektor pertanian juga memberikan harapan bagi peningkatan perekonomian keluarga.
“Gunung Mas memiliki banyak alternatif sumber penghasilan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan atau dinikmati oleh anak cucu kita nanti,” tandasnya.
[Red]
Discussion about this post