kaltengtoday.com, – KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) daerah setempat, melaksanakan peninjauan pasar di Kecamatan Kurun. Yang tujuannya, rangka melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng (Migor) pada ketika ramadan ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gumas Sugiarto mengatakan, dalam kegiatan pengecekan tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Gumas, yang mana sasarannya meyasar ke beberapa pedagang dan toko yang ada di wilayah Kota Kurun dan saat, dilapangannya, tidak ada ditemukan hal yang diangap menyalahi disana.
Baca juga : DPRD Gunung Mas Dukung Penanganan Ruas Jalan Kurun- Palangka Raya
“Selama kegiatan yang dipimpin langsung Pak Bupati Jaya S Monong, disana kami melihat tidak ada hal yang menyalahi ataupun peneimbunan untuk migor ini, dan mengalami kenaikan. Lalu, yang menjadi kendala sebut para pedagang ke kami itu terkendala angkutan karena jalan yang dilalui kondisinya kurang baik,” kata Sugiarto, Rabu (6/4)
Lalu, sambung dia, untuk sejumlah bahan pokok lain pada saat ramadan dan menjelang hari raya idul fitri ini nantinya, masih aman dan untuk beras seperti yang ada di perum bulog dinilai masih mencukupi. Sehingga, kedepan untuk ketersedian bagi masyarakat masih relatif aman.
Sementara itu, Kepala Disperindag Gumas Luise Eveli menjelaskan terkait kegiatan kunjungan bersama Forkopimda itu merupakan kegiatan rutin, hal itu upaya pengecekan untuk ketersedian serta harga kebutuhan pokok khususnya di sembilan bahan pokok atau sembako.
Baca juga : Batas Daerah Kabupaten Pulang Pisau – Gunung Mas Disepakati
“Untuk harga kebutuhan lain yang ada kenaikan seperti daging ayam dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu, dan susu ada kenaikan Rp 5 ribu dari semula. Kemudian untuk harga migor premium di toko dan pedagang bervariasi dari harga Rp 24 ribu sampai Rp 28 ribu per liternya,” tandasnya.[Red]
Discussion about this post