kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor menegaskan akan mengevaluasi perusahaan besar swasta (PBS) yang dinilai lalai dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan alias karhutla di wilayahnya.
“Saya ingin perusahaan tidak hanya menjaga kebunnya tapi juga berkewajiban menjaga lingkungan seperti desa-desa sekitarnya. Jika pihak pbs lalai apalagi tidak cepat bergerak dalam penanganan karhutla akan kita lakukan evaluasi,”jelas Bupati Kotim Halikinnor, Minggu 19 Februari 2023.
Baca juga :Â Pengurangan Resiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Masyarakat
Kata dia, meski pada September hingga Oktober diperkirakan musim hujan. Namun saat ini perkiraan tersebut bisa saja tidak sesuai. Sehingga semuanya diminta untuk mengantisipasi terjadinya karhutla. “Kondisi saat ini sulit untuk diprediksi, kapan hujan dan kemarau,”katanya.
Tak lupa, Halikin meminta kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim untuk melatih sumber daya manusia di perusahaan perkebunan guna mengantisipasi karhutla. “Kepada pihak PBS juga agar menyiapkan sdm dibidang karhutla ini nantinya,”tegasnya.
Baca juga :Â Pemerintah Jangan Lalai Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
“PBS harus menjaga lingkungan sekitar, termasuk mengantisipasi ancaman karhutla di desa-desa sekitar perusahaannya, karena itu juga menjadi kewajiban pihak perusahaan tentunya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post