Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Upaya untuk perkuat perekonomian masyarakat di desa, maka setiap desa harus membentuk badan usaha milik desa (BUMDes) khususnya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Sehingga hal tersebut, bisa dikelola bersama-sama baik dari masyarakat dengan pemerintah desa (Pemdes) yang ada di 112 desa.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan pembinaan Bumdes itu di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) kabupaten setempat, maka harus melakukan rapat evaluasi dan pengembangan Bumdes dari puluhan kepala desa dan camat yang ada.
“Bumdes didirikan itu, supaya untuk desa ada peningkatan pendapatan asli desa atau PADesa. Yang mana, bisa dikelola dari masyarakat dan Pemdes, sehingga bisa memperkuat ekonomi di desa berdasarkan kebutuhan dan potensi di desa tersebut,” ucap Jaya S Monong saat membuka kegiatan di GPU Damang Batu, Selasa (26/10).
Selain itu, jelas dia, kinerja Bumdes, kedepan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa. Sehingga tujuannya dapat meningkatkan perekonomian desa, PADesa, dan itu sesuai dengan potensi serta kebutuhan masyarakat.
Baca Juga : DPMD Gumas Gelar Pelatihan bagi Pengurus Bumdes
“Yang artinya, ini bisa menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa. Terutama juga bisa melakukan pemenuhan kebutuhan pokok, SDA di desa bisa dimanfaatkan, serta bisa menjadi penggerak ekonomi, sehingga dikelola secara parsial dan bagi yang belum terakomodir,” ujarnya.
Kepala DPMD Kabupaten Gumas Yulius mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan semangat pengurus dalam pengelolaan Bumdes dalam menopang ekonomi desa dan masyarakat, menggali sumber unit usaha, peluang pasar dan meningkatkan pendapatan ekonomi desa.
Baca Juga : Dewan Dorong Peran BUMDes dan Koperasi Dalam Pendistribusian LPG
“Kemudian peserta yang hadir ada enam camat yakni, Camat di Manuhing Raya, Rungan, Kahayan Hulu Utara, Mihing Raya, Kurun dan Plt. Camat Manuhing, seluruh kades dari enam kecamatan, tenaga ahli UPK di enam kecamatan berjumlah 50 orang,” demikian Yulius. [Red]
Discussion about this post