Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pada Bula Mei 2023, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,09. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro.
Baca juga :Â Bulan April 2023, Kalteng Masih Alami Inflasi Sebesar 0,23 Persen
Ia menerangkan, dari 90 kota IHK di Indonesia, 77 kota mengalami inflasi, sedangkan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,28 persen dengan IHK sebesar 119,76, sedangkan deflasi terdalam terjadi di Kupang sebesar 0,79 persen dengan IHK sebesar 113,53.
“Inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Mei 2023 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,29 persen), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,16 persen), kelompok kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,08 persen), serta kelompok kesehatan (0,01 persen),” katanya, Senin (5/6).
Sedangkan, inflasi tahun kalender (Mei 2023 terhadap Desember 2022) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 1,25 persen dan inflasi tahun ke tahun (Mei 2023 terhadap Mei 2022) sebesar 4,17 persen.
Baca juga :Â Pasar Penyeimbang Antisipasi Terjadinya Inflasi
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Mei 2023 antara lain beras, daging ayam ras, bawang merah, semangka, ikan gabus, kangkung, bayam, ketimun, ayam hidup atau ayam kampung, dan bawang putih,” bebernya.
Selain itu, untuk komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Mei 2023 antara lain angkutan udara, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, cabai rawit, telepon seluler, sepatu anak, angkutan antar kota, mainan anak, udang basah, dan semen.[Red]
Discussion about this post