kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng), Eko Marsoro menyampaikan untuk tingkat kepatuhan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 masyarakat di Bumi Tambun Bungai sudah sangat cukup baik.
Namun, pihaknya mengungkapkan juga tingkat kepatuhan dalam menerapkan prokes di Kalteng masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan level nasional, seperti belum patuhnya menerapkan masker 2 lapis 17 persen, belum mencuci tangan dengan sabun atau sanitizer 26 persen, tidak menjaga jarak minimal 2 meter 31 persen, dan tidak menghindari kerumunan 30 persen.
“Begitu juga dengan tingkat kesadaran dalam mengurangi mobilitas, menjaga sirkulasi udara, menjaga etika batuk, dan meningkatkan imunitas sudah terlihat cukup baik, tapi secara umum masih lebih rendah jika dibanding tingkat kesadaran secara nasional pada berbagai aspek tersebut,” katanya kepada awak media, Selasa (5/4).
Dirinya menerangkan, masyarakat yang berpendidikan perguruan tinggi lebih cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dibandingkan yang berpendidikan SMA ke bawah, khususnya seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, maupun dalam hal mengurangi mobilitas.
“Dalam menjaga sirkulasi udara, menjaga etika batuk, meningkatkan imunitas, dan memenuhi asupan gizi seimbang juga mereka yang berpendidikan perguruan tinggi memiliki kesadaran yang lebih baik dibanding yang berpendidikan SMA ke bawah. Meski demikian, kesadaran masyarakat secara umum dalam hal menjaga kesehatan selama seminggu terakhir sudah cukup baik,” ungkapnya.
Pihaknya menerangkan, kaum perempuan cenderung lebih patuh jika dibandingkan dengan laki-laki dalam menerapkan prokes.
Lebih lanjut, masyarakat secara umum terlebih yang berstatus menikah juga cenderung lebih patuh dibandingkan masyarakat yang berstatus belum atau tidak menikah dalam menerapkan prokes.
Baca juga :Â Boleh Bukber Puasa, Asalkan Patuhi Prokes
Masyarakat yang pernah terinfeksi Covid-19 juga dalam menerapkan prokes lebih baik apabila dibandingkan dengan yang belum pernah terinfeksi. Akan tetapi, ada beberapa catatan terutama pada protokol menjaga jarak dan mengurangi mobilitas bagi mereka yang pernah maupun yang belum pernah terinfeksi Covid-19, yaitu kepatuhannya masih di bawah 70 persen.
Baca juga :Â Pasar Ramadan Digelar, Untuk Bantu UMKM Yang Lama Vakum Tapi Prokes Jangan Kendor
“Masyarakat dengan usia muda cenderung kurang patuh terhadap pelaksanaan prokes. Tapi secara umum tingkat kepatuhan prokes masyarakat bagi yang pernah mejalani tes Covid-19 lebih baik dibanding belum pernah,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post