kaltengtoday.com, – Sampit,- Ketua DRPD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie mengungkapkan, dirinya mendukung keberadaan pasar ramadan yang digelar di Taman Kota Sampit. Namun, dia menegaskan, keberadaan pasar itu tetap harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Menurutnya, ditengah kondisi ekonomi yang sedang turun, tidak ada salahnya memperbolehkan masyarakat berjualan. Karena pasar ramadan menjadi sektor bagi Ushana Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan perekonomian.
Baca juga : DPRD Kalteng Kunjungan Lapangan di Lokasi Calon Ibukota DOB Kotawaringin
“Penjual dan pembeli saling membutuhkan dengan hadirnya pasar ramadan. Pada intinya saya sepakat saja, tetapi saya meminta dan menghimbau agar protokol kesehatan diberlakukan,” ungkap Rinie, Senin 4 April 2022 di Sampit.
Menurutnya dengan hadirnya pasar ramadan di bulan puasa tahun 2022 ini tentunya memudahkan masyarakat dalam mencari bahan untuk berbuka puasa.
Dikatakannya, karena tak semua orang punya waktu luang untuk membuat takjil, tak jarang masyakat memilih untuk membeli makanan berbuka di pasar.
Baca juga :Â DPRD Kalteng Terima Naskah Akademik DOB Kotawaringin
Disisi lain, penjual juga berharap, dengan adanya pasar ramadan dapat membantu menutupi kebutuhan ekonomi keluarga dengan berjualan selama bulan puasa.
“Semoga dengan adanya pasar ramadan ini bisa membantu UMKM yang memang selama ini vakum, dan ini sangat luar biasa karena tempat atau lapak diberikan gratis, kami berharap mudahan masyarakat bisa antusias menghadapi bulan ramadan tahun ini,” demikian Rinie.[Red]
Discussion about this post