Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) kalteng berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Tahun 2022 mencapai Rp199,9 triliun, atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp109,1 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp72,9 juta.
Baca juga :Â BPS Kalteng: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran di Kalteng Menurun
Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro kepada awak media menjelaskan ekonomi Kalteng Tahun 2022 tumbuh 6,45 persen. Sedangkan dari sisi produksi, pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,74 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,23 persen. Lalu, ekonomi Kalteng di triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,70 persen,” kata Kepala BPS kalteng, Eko Marsoro Selasa (7/2).
Ia kembali menyampaikan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 12,20 persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen yang tumbuh tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 26,56 persen.
“Kemudian, ekonomi Kalteng di triwulan IV-2022 terhadap triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,70 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori konstruksi yang tumbuh sebesar 27,57 persen,” ungkapnya.
Baca juga :Â BPS Catat, Frekuensi Penerbangan di Kalteng Naik 2,77 Persen
Lebih lanjut, dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,97 persen.
“Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial tahun 2022 masih didominasi Provinsi Kalimantan Timur, sebesar 52,14 persen. Provinsi Kalteng berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,32 persen,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post