kaltengoday.com, Tamiang Layang – Partiispasi aktif maupun sikap kooperatif masyarakat dalam sebuah aksi pendidikan kebakaran, merupakan faktor penting, di samping peran para tenaga pemadam kebakaran itu sendiri.
Oleh karena itu, Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sabilal Mujahidin (Samuja) Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, sangat mengapresiasi sikap masyarakat Desa Muruduyung, atas insiden kebakaran yang meluluh lantakkan seorang warganya , Yuliana, tadi malam (Minggu, 15/1).
Baca Juga : Â Selama 2022, Kasus Kebakaran Bangunan di Kotim Alami Penurunan
Kapten O1 Fire Team BPK Samuja, Rahmat Hidayat SSTP, saat dihubungi melalui telpon menyatakan, jika masyarakat Muruduyung sangat membantu proses pemadaman yang dilakukan timnya.
“Dan berkat laporan masyarakat juga, petugas kami menerima informasi sehingga cepat menindaklanjutinya. Dalam komunitas kami, begitu ada info disampaikan lewat WA maupun repeater, harus segera langsung bergerak ke lapangan. Karena hitungan kami, terlambat 15 menit saja, sudah bisa dipastikan 80 % bangunannya pasti sudah hangus dimakan api,” papar Dayat, panggilan akrab Rahmat Hidayat, kepada media ini tadi pagi (Senin, 16/1).
Baca Juga : Â 2022, di Kabupaten Kapuas Kebakaran Pemukiman Penduduk Meningkat 75 Persen
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai abdi negara tersebut, juga mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari BPK Samuja Ampah, Damkar milik Pemkab di Ampah, PMK Komsar, BPK Rela dan lain-lain, menerima kabar sekitar pukul 18.00 dan api berhasil dipadamkan pada pukul 19.00 WIB.
“Sayangnya kami tidak dapat menyelamatkan rumah, karena bangunannya semua terbuat dari kayu. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, dan diduga kuat, penyebab utama kebakaran berasal dari korsleting listrik,” imbuh Dayat lagi. [Red]
Discussion about this post