kaltengtoday.com – Sampit. Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah menegaskan bahwa vidio buaya yang memasangka manusia saat ini beredar di grub Wa di Kotim dan Palangka Raya bukan terjadi di 2 tempat tersebut, melainkan di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Provinsi Riau. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, (26/4) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut Muriansyah, akibat kiriman vidio melalui Wa itu banyak sahabat dan teman yang bertanya tentang kebenaran vidio itu.
“Bahkan warga Kotim dan Palangka Raya jadi resah akibat berita simpang siur tersebut,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Kamis (30/4).
Bahkan, dirinya juga sudah memberikan penjelasan tentang video tersebur (kalo video tersebut kejadiannya bukan di Kalteng) dan memberikan himbauan untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada saat beraktvitas di sungai/danau/rawa. Dan informasi ini kami dapat dari rekan di Riau. pintanya.
Perlu diketahui, kejadian di dalam vidio tersebut terjadi pada Minggu, 26 April 2020 sekitar Pukul 08.00 WIB. Korban bersama Toha pergi menangkap ikan di perairan Sungai Kp Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau. Pada pukul18.30 WIB Apit Korban ( Sdr Safri ) dan temannya yakni Toha tiba-tiba di serang oleh seekor buaya. ujarnya.
Pada saat diserang buaya tersebut, teman korban yakni Toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya dan Korban yakni Safri tidak bisa melepaskan diri dari terkaman buaya tersebut.
Melihat Safri belum bisa melepaskan diri dari terkaman Buaya teman Korban Toha berupaya menyelamatkan Korban, Namun tidak berhasil.ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut teman Korban yakniToha mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit dan saat ini Warga sekitar sedang sedang melakukan pencarian Korban. tambahnya.
Pada Senin, 27 April sekira pukul 10.00 WIB, bagian sebelah kaki korban berhasil ditemukan oleh masyarakat sekitar yang berada di daratan pinggiran sungai. Sekitar pukul 15.00 WIB Masyarakat sekitar berhasil menemukan Buaya yang diduga telah Menerkam dan memakan Korban.
Baca Juga:
Polsek Ketapang Ringkus Maling dan Penadah Motor
Setelah buaya berhasil di tangkap warga dengan cara menaburkan Cairan infektisida merk Dencis tempat di duga buaya tersebut berada, buaya merapung ke permukaan air karena mabuk Cairan infektisida. Kemudian masyarakat menjaring dan menombak buaya tersebut.
Selanjutnya buaya itu dibawa ke darat, perutnya dibelah dan ditemukan sisa organ tubuh Korban yang sudah terpotong di dalam perut buaya,pungkasnya. [Red]
Discussion about this post