kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pemilihan duta Generasi Berencana (GENRE) dan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait penurunan stunting, di Aquarius Boutique Hotel, Selasa (21/6/2022) malam.
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Dr. M.Fitriyanto Leksono mengatakan, masa-masa remaja merupakan masa di mana para pemuda-pemudi mencari sebuah jati diri dan tentunya masa tersebut juga masa yang sangat rentan terhadap masuknya pergaulan yang baik maupun yang buruk.
Baca juga :Â Ivo Sugianto Sabran Resmi Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Prov. Kalteng Masa Bakti 2021-2024
Maka dari itu, para remaja saat ini sangatlah butuh pembimbing dari seluruh aspek, seperti di sekolah ada guru yang perlu membimbing nya, begitu juga di rumah peran orang tua harus ekstra dalam pengawasan. Terlebih, pengaruh di lingkungan akan sangat mempengaruhi kebiasaan yang dilakukan mereka.
Untuk itu, generasi muda merupakan salah satu generasi yang akan menjadi aset yang sangat penting dalam pembangunan di negeri ini.
“Sebab mereka yang kelak nanti akan melanjutkan perjuangan dan pembangunan kita dimasa yang akan datang. Maka dari itulah generasi saat ini perlu dibimbing agar mereka tidak salah arah dan terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik,” katanya.
Dijelaskannya, secara umum, remaja sangatlah membutuhkan peran teman sebaya atau pembimbing untuk saling berbagi informasi dan konsultasi terkait dengan pergaulan, kehidupan, termasuk tentang kesehatan reproduksi mereka.
Baca juga :Â Duta Genre Akan Menjadi Role Model Generasi Berencana di Kapuas
“Di tengah kemajuan teknologi informasi dan melesatnya popularitas sosial media berpotensi menjauhkan remaja dari tuntunan moral dan pendidikan karakter yang semestinya didapat melalui keluarga. Akibatnya, remaja akan menjadi sangat rentan terhadap berbagai permasalahan remaja seperti seks pranikah, pernikahan usia anak dan penyalahgunaan napza yang pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan pembangunan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Maka dari itu melalui program yang menyentuh langsung ke generasi muda, diharapkan bisa menyalurkan bakat dan keterampilan para generasi muda. Selain itu perlunya seorang figur motivator di kalangan remaja, yang nantinya akan menjadi duta GENRE.
“Dengan adanya duta GENRE, sosialisasi dan promosi program dilingkungan remaja akan lebih efektif karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan yang ramah remaja,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post