Kaltengtoday.com, Puruk Cahu – Stunting masih menjadi permasalahan serius di Kabupaten Murung Raya. Terutama pada anak-anak usia dini, imbas dari kekurangan gizi saat masa pertumbuhan. Dimana stunting dapat berdampak pada keterlambatan perkembangan fisik dan mental, serta mengancam masa depan anak.
Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura) Tuti Marheni menekankan, pentingnya edukasi pemenuhan gizi seimbang sebagai salah satu langkah untuk menekan angka stunting. Melalui edukasi berkelanjutan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga : Pentingnya Koordinasi Dalam Penurunan Stunting
“Sudah saatnya, edukasi mengenai gizi seimbang semakin digencarkan, baik melalui seminar, pelatihan, hingga kampanye dimedia sosial,” sebutnya, Rabu (15/11/2023).
Legislator Nasdem itu juga menyarankan kepada pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menyelenggarakan program edukasi gizi seimbang. Setidaknya memastikan bahwa program edukasi tersebut terus berjalan dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Program-program ini harus memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama pada kelompok terkena dampak stunting,” jelasnya.
Baca Juga : FPK2PA Untuk Cegah Stunting dan Untuk Ini?
Pemerintah daerah juga harus terus berinovasi dalam memberikan edukasi gizi yang tepat dan berkelanjutan. Edukasi yang baik dan benar mengenai pemenuhan gizi seimbang dapat membantu masyarakat memperoleh informasi dan pengetahuan lebih luas.
“Untuk mengatasi stunting, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk memastikan pemenuhan gizi yang tepat, terutama pada usia anak-anak,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post