Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Bendung Irigasi Karau, atau yang juga dikenal dengan sebutan Dam Karau, di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, dinilai punya potensi sumberdaya alam (SDA) yang sangat baik. Untuk itu, perlu lebih diberdayakan lagi, agar pengelolaan SDA yang ada dapat dimaksimalkan.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, saat diwawancarai para awak media, dalam kunjungan di Bendung Karau tadi, Sabtu, 9 Desember 2023.
Baca Juga : Â Warga Minta Peningkatan Bendungan Air Bersih
Menurut Wagub, bendungan dengan luasan areal 6.000 hektar ini, diharapkan juga mampu memberikan kontribusi dalam konteks peran Bartim, sebagai daerah penyangga ibukota negara (IKN).
“Oleh karena itu, saya dititipi pesan Pak Gubernur yang sudah beberapa kali ke sini, agar dilakukan pemetaan potensi. Selain sektor perikanan, juga pertanian di mana kami mendengar laporan, bahwa petani sudah mampu menghasilkan produksi padi 5.000 ton. Kalau saluran primer, sekunder dan tersiernya sudah lengkap, maka kuantitasnya bisa ditingkatkan,” tutur mantan Bupati Pulang Pisau tersebut.
Baca Juga : Â Kementerian PUPR percepat pembangunan jalan tol menuju IKN Nusantara
Bahkan potensi kepariwisataan pun, menurut Wagub bisa digali dari bendungan ini, ke depan nanti. Seperti perahu wisata, pemancingan dan sebagainya. Termasuk potensi ikan apa yang sesuai dengan PH air di bendungan.
“Untuk itulah kita perlu adanya lintas koordinasi sektoral dalam upaya lebih mengoptimalkan Bendung Karau. Apalagi dalam konteks keberadaan Bartim sebagai daerah penyangga IKB,” ujarnya lebih lanjut. [Red]
Discussion about this post