kaltengtoday.com, Palangka Raya – Setelah satu bulan berkibar di bawah jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP), melakukan penurunan bendera raksasa berukuran 40X8 meter, Senin (5/9/2022) sore.
Penurunan bendera pusaka tersebut, dilakukan dari atas jembatan Kahayan, dengan menurunkan sebanyak 10 orang anggota Tim ERP dibantu dengan Basarnas Kota Palangka Raya, BPBD Kota Palangka Raya dan BPK Borneo.
Baca juga :Â Ini Pesan Kapolresta Palangka Raya ke Siswa Setukpa Polri Angkatan 51
Bendera merah putih raksasa tersebut, sebelumnya dibentangkan pada Sabtu (6/8/2022) tersebut, sebagai wujud Tim ERP dalam menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77.
Ketua Tim ERP, Jean Steve mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat sejak pengibaran hingga penurunan bendera merah putih raksasa tersebut.
“Semoga ini menjadi awal mula kita untuk dapat lebih mempererat persatuan dan kesatuan di Kalteng,” katanya, usai melakukan penurunan bendera merah putih raksasa.
Baca juga :Â Tawon Vespa Sengat 3 Warga di Palangka Raya
Melalui momen ini, pihaknya ingin menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat selalu mencintai bangsa dan negara.
Pasalnya, dengan rasa cinta yang tinggi, dapat menjaga bangsa dan negara dari berbagai hal. Salah satunya aksi terorisme.
“Semoga ini tidak hanya sebatas seremonial saja, tetapi dapat menjadi menjadi awal mula bagi kita seluruh masyarakat untuk dapat terus meningkatkan semangat nasionalisme,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post