Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulang Pisau menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Pulang Pisau itu menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau, Dr. Priyambudi, KBO Satreskrim Ipda Hartono dan Komisioner Bawaslu Kalimantan Tengah Hj Siti Wahidah, dengan melibatkan 40 peserta dari perwakilan Ormas.
Baca juga :Â Bawaslu Kalteng Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Ketua Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau Ubeng Itun mengatakan bahwa Pemilihan umum (Pemilu) adalah proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik di Indonesia tertentu.
Sehingga kata Ubeng, penyelenggaraan Pemilu memerlukan kontrol dan pengawasan oleh lembaga pengawas pemilu guna mengedepankan akuntabilitas dan transparansi untuk melahirkan pemilu yang berintegritas.
“Pemilu diselenggarakan sesuai dengan asas penyelenggaraan pemilu sebagaimana digariskan oleh Konstitusi yakni bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ucap Ubeng Itun
Dia menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif dinilai masih rendah. Oleh karena itu kata Ubeng, masyarakat dinilai masih sangat kurang atas partisipasinya untuk ikut mengawasi jalannya proses penyelenggaraan pemilu.
“Salah satunya dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat terkait pengawasan Pemilu,” kata Ubeng Itun
Baca juga :Â Daftar Menjadi Mitra Strategis Bawaslu Dalam Pemantauan Pemilu, Netfid Kalteng Lakukan Audiensi
Ubeng menjelaskan, sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dilaksanakan oleh Bawaslu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pulang Pisau. Dimana kata Ubeng, dalam sosialisasi tersebut masyarakat diberikan pengetahuan terkait berbagai bentuk pelanggaran dalam pemilu, metode pengawasan yang dapat masyarakat lakukan, objek dan waktu pengawasan serta tata cara melapor bilamana terdapat pelanggaran.
” Pengawasan partisipatif dapat menjadi modal penting untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas serta optimis dapat mencegah masalah-masalah yang ada dalam penyelenggaraan,” tegas Ubeng. [Red]
Discussion about this post