kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palangka Raya, menggelar seleksi tenaga pendukung Rescuer, di Yonif Raider 631/ATG, Jalan Tjilik Riwut km 6, Kamis (20/1/2022).
Sebanyak sembilan calon tenaga pendukung Rescuer akan mengikuti seleksi berupa tes kesehatan, phobia ketinggian hingga tes kesamaptaan.
“Seleksi tenaga pendukung rescuer merupakan arahan dari pemerintah pusat untuk menambah kebutuhan kekurangan SDM di Palangka Raya,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Hariyadi, usai meninjau pelaksanaan seleksi.
Dijelaskannya, kuota tenaga pendukung Rescuer yang diperlukan sebanyak delapan orang, yang nantinya tenaga pendukung ini akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi SAR apabila terjadi musibah di wilayah Kalteng.
“Pendaftar awal ada 18 orang, setelah melaksanakan seleksi administrasi tersisa 10 orang. Satu orang mengundurkan diri, sehingga yang tersisa ada sembilan pendaftar yang kini menjalani seleksi,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan seleksi tenaga pendukung rescuer kali ini, berbeda dengan pelaksanaan CPNS kemarin. Tes tenaga pendukung bedanya hanya tidak ada seleksi CAT.
Baca Juga :Â 21 Personel Basarnas Palangka Raya Jalani Rapid Test Covid-19
“Dalam pendaftaran kemarin kualifikasi wajib yang harus dimiliki peserta adalah sertifikat berenang dan semacamnya, atau kompetensi dari pelatihan SAR yang pernah kita laksanakan. Besok akan ada tes ketangkasan berenang,” ujarnya.
Jika melihat sisi kebutuhan ideal serta luasnya wilayah kerja, lanjut Hariyadi, SDM di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya masih kurang.
Baca Juga :Hari Ke-4 Pencarian, 2 ABK Tugboat XXVII Blue Whale Belum Ditemukan
Untuk itu dalam program kerja, pihaknya juga terus melakukan pelaksanaan pembinaan potensi dengan melatih relawan dalam kemampuan SAR di Kalteng. Rajib
“Program pelatihan kita ini terus berlanjut. Potensi SAR terus kita bina,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post