Kalteng Today – Sampit, – Dalam rangka memerangi pandemi Covid-19, sebanyak 21 personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya jalani pemeriksaan rapid test Covid-19 secara mandiri.
Pengambilan sampel ini dilakukan oleh tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya. Untuk Pos SAR Sampit dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Sampit.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Muhamad Hariyadi mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Pos SAR Sampit, Pangkalan Bun dan Kapal RB 305.
“Rapid Test ini hanyalah sebagai pemeriksaan skrening awal atau pemeriksaan untuk mendiognosa infeksi virus corona atau Covid-19 pada tubuh,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Selasa (19/5).
Rapid Test ini diprioritaskan kepada seluruh pegawai lingkup Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya baik yang berada di kantor maupin di Pos SAR dan Crew ABK Kapal RB 305 yang sering melakukan aktivitas beberapa kali menangani operasi SAR dibeberapa wilayah, jelasnya.
Dengan adanya Rapid Test ini diharapkan Basarnas Palangka Raya dapat mengetahui kondisi dari masing-masing personelnya. “Apabila menemukan indikasi terpapar agar bisa segera dilakukan tindakan penanganan, termasum dirujuk ke rumah sakit untuk melaksanakan penanganan selanjutnya. “ paparnya.
Tujuan kegiatan ini tak lain adalah untuk meminimalisir terjadinya penularan. “Dengan deteksi ini diharapkan bisa memberi gambaran akan kesehatan masing-masing personel dan juga memberikan rasa aman dalam bekerja nantinya,”ujarnya.
Dari hasil rapid test yang dilakukan tersebut, sebanyak 21 personel dinyatakan tidak terindikasi Covid-19 (negatif), namun bukan berarti personel tersebut aman.
Baca Juga:Â Pemkab Kotim Utamakan Beli Beras Petani Lokal Untuk Bantuan
“Mereka juga akan tetap kami perintahkan untuk selalu mematuhi aturan dari pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, sering mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga kesehatan,”tutup Hariyadi. [Red]
Discussion about this post