Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya pada masa kemarau panjang yang dibarengi ancaman badai El Nino tahun ini, maka Kabupaten Barito Timur pun merasa perlu menyiapkan berbagai hal.
Baca juga :Â Dewan Apresiasi Upaya Pemko Antisipasi Karhutla
Salah satunya adalah pelatihan bersama (simulasi), yang dilakukan bersama di Kabupaten Barito Selatan, hari ini (Selasa, 9/05/2023), di mana Kabupaten Barito Timur mengirimkan utusan sebanyak tujuh orang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bartim H Ahmad Ghazali SPd M, bahwa ketujuh orang yang dikirim ini akan mengikuti apel siaga, yang dilanjutkan dengan pelatihan bersama.
Potensi kebakaran sendiri sudah mulai mengancam di kawasan perladangan atau kebun karet warga. Di mana mereka pun menyatakan kehati-hatian terhadap penyalaan api.
Baca juga :Â Polsek Sebangau Sosialisasi Karhutla dan Kerja Bakti Bersih Lingkungan Bersama Warga
“Jangan sampai habis membuat api unggun untuk memasak air, misalnya, kita lupa mematikan. Bisa membesar apinya nanti. Apalagi karakter tanah kita hampir seluruhnya adalah gambut. Di atas tersiram air, belum tentu di lapis bawahnya aman,” komentar Maswan, seorang pekebun di Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah, yang mengaku kebun karetnya pernah hampir habis dilalap api, beberapa tahun lalu. [Red]
Discussion about this post