Berita Terkini – Baram Tuak merupakan jenis minuman yang mengandung alkohol khas yang berasal dari Indonesia. Minum hasil fermentasi ini dibuat oleh Suku Dayak sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Selain itu baram ini juga digunakan untuk ritual pemberian sesaji bagi roh leluhur.
Pembuatan baram ini bisa masuk ke dalam berita Kalteng yang paling hits karena dalam pembuatan diperlukan bakat dan juga keterampilan yang khusus, sehingga bisa dihasilkan baram yang nikmat untuk dikonsumsi.
Cara Membuat Baram Tuak
Info Kalteng dalam pembuatan baram tuak ini membutuhkan proses peracikan yang bisa dikatakan rumit karena harus melalui berbagai proses dan juga bahan penakarannya juga harus tepat. Resep dan juga keahlian dalam pembuatan baram ini akan diwariskan secara turun temurun yang mana lebih banyak akan dilakukan oleh seorang wanita.
Bahan dasar untuk membuat baram ini adalah ragi, nila, enau dan nasi ketan. Beras akan ditumbuk menjadi sangat halus dan di campurkan dengan berbagai jenis rempah-rempah yaitu kayu manis, adas dan juga lengkuas. Selanjutnya akan dibuat menjadi sebuah adonan yang akan dicampur dengan air dan dibuat menjadi bulatan berukuran sekepalan tangan.
Adonan yang nantinya akan berfungsi sebagai ragi ini harus dijemur lebih dahulu hingga benar-benar kering, umumnya pengeringan tersebut akan terjadi beberapa hari hingga satu minggu.
Langkah berikutnya adalah beras ketan harus dimasak bersamaan dengan gula dan diberikan ragi yang awalnya sudah dibuat tersebut. Sehingga nantinya bisa menjadi tape dan akan ditutup dalam wadah yang khusus, selanjutnya dibiarkan selama satu minggu. Semakin lama dilakukan penyimpanan maka akan mempunyai kadar alkohol yang semakin tinggi.
Dilihat dari berita terkini online baram ini mempunyai kadar alkohol lebih dari 10% – 20%. Jika direndam selama satu minggu atau lebih dan baram ini memiliki rasa yang manis. Kadar alkohol yang berasal dari baram ini bisa dilihat dari kejernihannya. Jika berbau cukup keras maka kadar alkoholnya tinggi. Selain itu jika tingkat kejernihannya semakin terlihat bening itu juga menunjukkan kadar alkohol yang tinggi.
Jika di rendam hingga berbulan-bulan lamanya maka kadar alkoholnya bisa mencapai 80% sendiri. Sedangkan yang memiliki warna keruh berarti kadar alkoholnya masih rendah dan terasa asam.
Kegunaan Baram Tuak
Berita Kalteng menyebutkan jika baram ini menjadi salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah ritual untuk memberikan penghormatan untuk para roh leluhur, yang memberikan peran penting untuk menyambut seorang tamu yang umumnya akan dihidangkan untuk tamu yang besar, tamu ritual Dayak, dan bagi mereka yang bermalam untuk bermain dadu gurak.
Discussion about this post