Kalteng Today – Sampit, – Hujan dengan intensitas deras dalam sepekan ini membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya di kabupaten Kotawaringin Timur Meluap.
Kondisi ini mengakibatkan 4 kecamatan yaitu Antang Kalang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Kecamatan Telaga Antang terendam air dengan ketinggian antara 10 cm hingga 1 meter.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M Yusup melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Yephi Hartadi mengatakan curah hujan terjadi sejak 18 – 22 Agustus 2021. Dan memang di 4 kecamatan tersebut wilayahnya dataran rendah. Jelasnya, Rabu (25/8).
Untuk wilayah Kecamatan Bukit Santuai kedalaman air mencapai 1 meter lebih. Untuk kecamatan Mentaya Hulu sekitar 10 cm sampai 20 meter dari permukaan tanah. Bahkan sejumlah fasilitas umum ikut terdampak banjir pula, Ucapnya.
Untuk jumlah rumah warga yang terdampak banjir belum ada data yang valid masih. Apalagi ketinggian air ini nampaknya terus mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat warga harus meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati lagi. Harapnya.
Sementara di Kecamatan Antang Kalang relatif lebih rendah, yakni sekitar 60 cm dari permukaan tanah. Meskipun begitu, banjir di daerah tersebut cepat saja turunnya, karena air sungai terus bergerak ke daerah Kecamatan Mentaya Hulu.
Untuk wilayah kecamatan Mentaya Hulu dari 14 desa 1 kelurahan yang sudah terendam banjir baru Desa bawan, Tanjung Jariangau, kelurahan Kuala Kuayan dan Desa Baampah. Desa yang lain belum ada informasinya. Untuk desa Bawan debit airnya mencapai sekitar 1 meter. Tutupnya.
Senentara itu, salah seorang tokoh pemuda Teguh Adinegoro mengungkapkan pertambahan air sungai Mentaya di Kuayan bergantung kondisi hujan di desa yang masuk sungai Kuayan di kecamatan Bukit Santuai. Jika masih hujan di sana, berarti potensi kedalaman air semakin bertambah. Ungkapnya kepada Kaltengtoday, Selasa (24/8).
Baca juga :Â Desa Bajuh di Kecamatan Kapuas Tengah Dilanda Banjir
Kata dia, untuk Kelurahan Mentaya Hulu atau Kuala Kuayan ini wilayahnya tepat beras di simpang Sungai Mentaya dengan Sungai Kuayan.
“Jika bersamaan mengirimkan air hujan dari bagian hulunya yang berada di Sungai Mentaya dan Kuayan maka air dengan cepat naik ke wilayah Kuala kuayan ini,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post