Kalteng Today – Kasongan, – Debit air banjir di wilayah Katingan terus menurun. Penurunan ini mencapai 20 hingga 30 centimeter.
Kendati demikian, memang masih ada daerah-daerah tertentu yang debit airnya cukup tinggi karena merupakan dataran rendah.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasat Lantas Iptu Lenina Olin mengatakan Jalan Trans Kalimantan ruas Kasongan ke Kereng Pangi telah dibuka dengan sistem terbatas dari pihak tim gabungan TNI, BPBD dan Polres Katingan.
” Kami sempat melakukan uji coba pada tadi malam (Kamis,9/9/2021), tetapi masih ada kendaraan yang tidak bergerak atau mogok ditengah jalan maka membuat akses jalan ini ditutup kembali,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Meskipun masih bersifat terbatas, kendaraan double kabin yang dapat melalui ruas jalan yang terendam banjir ini dengan lancar.
Sebab, kendaraan dengan penggerak 4 roda itu dinilai memiliki kekuatan dalam menghadapi arus yang deras dibandingkan dengan mobil kecil lainnya..
” Apabila ingin melalui ruas jalan itu, sangat lebih baik jika menggunakan kendaraan dobel kabin. Namun, tetap saja harus mengantri, ” Jelasnya.
Apalagi, beberapa titik masih terendam banjir dan dalam. Namun, ada juga sejumlah wilayah yang debit airnya terus menurun.
” Apabila kondisi jalan dinilai aman, kami akan menyampaikannya kepada masyarakat. Sehingga, kendaraan yang melintasi bisa untuk semua jenis kendaraan, ” Harapnya.
Satlantas mengatakan, diharapkan masyarakat agar bersabar. Tunggu benar-benar aman, kurangi sikap memaksakan dan hindari mengambil resiko yang besar.
Baca Juga : Â Tarif Angkutan Perahu di Lokasi Banjir Katingan Capai Rp 120 per Orang
” Sudah banyak yang melintas. Tim di lapangan tetap menggunakan sistem buka tutup demi menghindari kendaraan yang mogok di tengah perjalanan. Dengan sistem ini, kendaraan dihimbau untuk berhati-hati dan tetap mematuhi rambu-rambu dan petunjuk satuan lalu lintas yang bertugas di wilayah Kereng Pangi, ” Tandasnya. [Red]
Discussion about this post