Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya. Bahkan, banjir juga mulai merendam perumahan di wilayah Jalan Ahmad Yani, Kompleks PDAM.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketinggian air di wilayah tersebut saat ini mulai dari 10 sentimeter hingga mencapai lutut orang dewasa.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, kenaikan air di wilayah tersebut telah terjadi sejak dua hari yang lalu.
“Tidak hanya di wilayah ini saja. Berdasarkan pantauan kami, seluruh wilayah di daerah bantaran sungai juga ketinggian air mulai meningkat,” katanya, Senin (20/9/2021).
Memang, lanjutnya, banjir di Kota Palangka Raya sempat mengalami surut beberapa hari. Namun dalam sepekan terakhir, banjir kembali mengalami peningkatan.
Baca Juga : Â Gubernur Kalteng : Debit Banjir 7 Desa di Katingan dan Palangka Raya Masih Tinggi
Bahkan, hingga saat ini 17 kelurahan yang terdampak banjir. Dari data tersebut, banjir terparah terjadi di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Marang, Petuk Katimpun dan Bereng Bengkel.
“Untuk di tiga kelurahan tersebut, banjir menyebabkan akses jalan terputus, sehingga untuk bisa ke perumahan penduduk, harus menggunakan perahu atau jukung,” ucapnya.
Berdasarkan data sementara, hingga saat ini dari 17 kelurahan yang terendam banjir, ada sekitar 3500 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir.
Baca Juga : Â Dewan Apresiasi Tindakan Cepat Pemko Palangka Raya Tangani Banjir
“Sementara untuk sembako yang sudah kami salurkan, ada sebanyak 1600 paket. Dan saat ini sembako terus kita salurkan, karena masih ada bantuan-bantuan dari masyarakat yang sedang kami lakukan proses pengemasan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post