Kaltengtoday.com, Buntok – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Alip Suraya mengatakan, saat ini ada sekitar 1.134 rumah warga yang tersebar di 12 desa terendam banjir.
“Berdasarkan laporan yang kita terima 12 desa terendam banjir di 4 kecamatan serta 1.134 rumah warga terdampak banjir,” ucap Alip kepada kaltengtoday, Senin (13/9/2021).
Ia memaparkan, 1.134 rumah yang terdampak banjir tersebut, salah satunya terdapat di Desa Tarusan sebanyak 618 rumah dengan 634 kepala keluarga, kemudian Desa Reong 180 rumah beserta fasilitas umum.
Baca Juga : Pemkab Barsel Mengirimkan Sejumlah Bantuan Bencana Banjir
Selanjutnya Desa Marawan Lama sebanyak 318 rumah dan 11 fasilitas umum, serta Desa Talekoi RT 02-03 sebanyak 18 rumah dengan 21 kepala keluarga.
“Semua rumah terdampak banjir tersebut di Kecamatan Dusun Utara,” katanya.
Dampak banjir juga menyasar sejumlah jalan lingkungan desa dan kelurahan, persawahan, kebun karet, rotan serta beberapa fasilitas umum.
Baca Juga : Legislator Barsel Minta Orang Tua Awasi Anak Saat Banjir
“Banjir yang terjadi di wilayah Barsel merupakan banjir kiriman dari daerah Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara yang merupakan daerah hulu sungai barito,” terangnya.
Alip juga menjelaskan, mulai dari tanggal 9 September 2021 yang lalu, banjir yang terjadi di hulu Sungai Barito sudah mengalami surut. Namun untuk daerah hilir masih menunjukkan kenaikan.
Adapun ketinggian debit air antara 50 Cm s/d 150 Cm dan di sebagian wilayah sudah mulai surut, namun untuk wilayah Kecamatan Dusun Hilir baru terdampak banjir kiriman dari hulu.
Baca Juga : Polsek Dusun Utara Barsel Antisipasi Kenaikan Air Sungai
“Banjir juga mengakibatkan terkendalanya kegiatan masyarakat seperti menyadap karet, memotong rotan serta menghambat masa awal tanam padi,” katanya. [Red]
Discussion about this post