Kalteng Today – Kalimantan Tengah, – Banjir karena tingginya curah hujan di Provinsi Kalteng semakin meluas. Setelah Kabupaten Katingan, saat ini banjir mulai menggenangi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Akibatnya ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum terendam air karena luapan sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kalteng itu dengan ketinggian air antara 30-50 cm
Di Kabupaten Kapuas Banjir mengakibatkan Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah terendam air.
“ Setiap hari hujan deras sehingga rumah warga terendam dan ini sudah hari ke empat,”kata Marlin yang dihubungi via telepon,Selasa(24/8/2021).
kondisi curah hujan setiap hari yang mengakibatkan air pasang sehingga empat hari banjir merendam rumah warga di RT. 3 dan RT. 4 seberang.
Banjir juga melanda sejumlah desa di kabupaten Pulang Pisau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau menginformasikan tiga desa yang tergenang air yaitu Desa Hurung, Desa Hanuwa dan Desa Lawang Uru Seberang. Pada pukul 15.50 WIB sore tadi, ketinggian muka air terpantau antara 20 hingga 30 cm.
Sementara itu Banjir sempat merendam sejumlah desa di Kecamatan Banama Tinggang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Senin pagi (23/8).
Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.00 WIB tersebut merendam Sembilan desa. Hingga sore kemarin, Selasa (24/8), tiga desa masih digenangi air meskipun ketinggian muka air sudah berkurang.
Pada pukul 15.50 WIB sore (24/8), ketinggian muka air terpantau antara 20 hingga 30 cm. BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian ini.
“Tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir di sejumlah desa terdampak,” ujar perwakilan BPBD Provinsi Kalimantan Tengah Tekson, pada Selasa malam (24/8) seperti dilansir dari siaran pers BNPB, Selasa (24/8/2021).
Sebelumnya banjir akibat luapan DAS Katingan mengakibatkan ribuan rumah warga di Kecamatan Katingan Tengah terendam banjir.
Camat Katingan tengah Yobie Sandra mengatakan, hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu Kecamatan Katingan Tengah dan luapan DAS Sungai Samba dan Sungai Katingan serta dataran rendah.
Baca juga : Tiga Desa Di Kabupaten Pulang Pisau Direndam Banjir
“Banjir ini hampir menimpa seluruh desa diwilayah Kecamatan Katingan tengah yang berada di pinggir Sungai Katingan,”ujar Yobie melalui pesan WhatsApp, Senin (23/8/2021).
Adapun desa dan kelurahan yang terendam banjir yaitu Kelurahan Samba Kahayan (117 unit rumah), Desa Samba Bakumpai (439 Unit Rumah), Desa Samba Katung (670 Unit Rumah), Desa Batu Badinding ( 226 Unit Rumah) dan terendam dan Desa Samba Danum, Jalan Merdeka Pasar Tumbang Samba
Dijelaskannya, bencana banjir di Kecamatan Katingan Tengah ini memang sering terjadi banjir. Hal ini dikarenakan dataran rendah dan sering terjadi luapan karena merupakan muara pertemuan dua Sungai besar yaitu Sungai Samba dan Sungai Katingan.[Red]
Discussion about this post