kaltengtoday.com, – Entertainment, – Industri perfilman Indonesia menorehkan prestasi lagi! Siapa yang beberapa waktu ke belakang ini aktif mengikuti kepopuleran dari film Yuni? Film yang bercerita mengenai permasalahan yang dihadapi kaum wanita dalam lingkungan bermasyarakat ini sukses mencuri perhatian karena dianggap sangat relate dengan kondisi yang selama ini terjadi.
Pemeran utama dalam film tersebut yakni Arawinda Kirana, yang memerankan karakter Yuni diganjar penghargaan Silver Yusr Awards untuk kategori aktris terbaik dari Red Sea International Film Festival 2021 yang digelar di Arab Saudi, pada 6-15 Desember 2021.
Mendapat banyak apresiasi karena jalan cerita yang menarik, sejak beberapa bulan lalu sebenarnya film Yuni sudah banyak diganjar penghargaan bertaraf internasional, satu yang paling memukau dan banyak diberitakan yaitu penghargaan Platform Prize dalam ajang Toronto International Film Festival (TIFF) 2021.
Mengutip GNFI, saat mendapatkan penghargaan tersebut pada bulan September lalu, film Yuni nyatanya juga mencetak rekor dan sejarah sebagai film Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang menjuarai kategori tersebut, mengingat kategori Platform Prize sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 sebagai penghargaan yang dikhususkan untuk film-film bernilai artistik tinggi.
Bukan penghargaan pertama untuk pemeran utamanya sendiri, sebelumnya Arawinda Kirana juga sudah terlebih dulu mendapatkan penghargaan Snow Leopard for Best Actress dalam ajang Palm Springs Film Festival 2021.
Sementara itu di ajang penghargaan untuk perfilman dalam negeri yakni Festival Fim Indonesia (FFI) kemarin, Kirana juga menyabet penghargaan pemeran utama perempuan terbaik.
Tentang film Yuni
Secara garis besar, film Yuni bercerita tentang kisah seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah, namun impiannya tersebut terhalang dengan stigma dan anggapan bahwa kaum perempuan selama ini hanya diwajibkan untuk segera menikah dan tidak diharuskan untuk berkarier setinggi-tingginya.
Seakan belum cukup, kondisi tersebut diperburuk dengan situasi penolakan yang diberikan Yuni atas lamaran dari dua pria yang hampir tidak dikenal kepada keluarganya, penolakan tersebut kemudian memunculkan pandangan bahwa seorang perempuan yang menolak lamaran sampai ketiga kalinya maka tidak akan pernah menikah seumur hidup.
Disutradarai oleh Kamila Andini dan diisi oleh jajaran pemeran lainnya seperti Asmara Abigail, Sekar Sari, Marissa Anita, Dimas Aditya, dan Neneng Wulandari. Yuni yang saat ini sudah tayang di layar bioskop Indonesia mendapat banyak apresiasi dan dinilai sebagai sebuah film yang berhasil karena dengan sempurna memberikan gambaran mengenai situasi sosial yang harus disikapi dengan baik.
Baca juga : Film Ternama ‘My Sassy Girl’ Asal Korea Selatan Akan Di-Remake versi Indonesia, Siapa Pemerannya?
Kabarnya, Yuni juga menjadi film yang telah memenuhi syarat dan akan mewakili Indonesia untuk melenggang ke ajang penghargaan film paling bergengsi yaitu Oscar 2022 untuk kategori Best International Feature Film.
Baca juga : 7 Film Netflix Special Natal dan Tahun Baru, Bikin Liburan Makin Seru!
Semoga hasil yang memuaskan juga bisa diraih dari ajang penghargaan berngengsi Oscar di tahun 2022 mendatang ya![Red]
Discussion about this post