Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Kesbangpol Kalteng menggelar Rapat Koordinasi untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, serta memastikan berjalannya aplikasi Sistem Informasi Suara Kalteng Berkah (SISUKAH), Minggu (11/2/2024) di Aula Badan Kesbangpol Kalteng.
Rapat ini diikuti oleh Badan Kesbangpol se-Kalteng secara daring melalui zoom meeting, serta Pejabat Administrator, Pengawas, dan ASN Badan Kesbangpol Kalteng.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan Kesbangpol akan memastikan terkait dengan penginputan suara dari TPS-TPS sebagai informasi bagi pimpinan.
Baca Juga : Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2024 Capai 80 persen
“Hal ini kita lakukan dalam rangka menjalankan fungsi-fungsi pengawasan, monitoring dan evaluasi dalam kapasitas kita sebagai Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Kalteng,” katanya.
Disampaikan pula, Kesbangpol telah melaksanakan Bimbingan Teknis kepada admin Kabupaten/Kota se-Kalteng, dan sebagian dari tenaga admin tersebut sudah mendaftar di Posko Induk SISUKAH yang berada di Sekretariat Desk Pemilu Prov. Kalteng untuk mendapatkan akun dalam pengoperasian aplikasi SISUKAH.
Baca Juga : Minim Kehadiran Anggota DPRD Mura Dalam Sidang Paripurna Pasca Pemilu
“Kita akan memastikan pelaksanaan penginputan data-data dari pihak TPS maupun pihak Kecamatan yang nantinya bersiaga di desk Kabupaten/Kota serta desk Prov. Kalteng. Kemudian, hasil penghitungannya dapat terkirim ke portal kita masing-masing, dan nantinya aplikasi ini akan diimplementasikan pada perangkat komunikasi pribadi Gubernur, Wakil Gubernur, serta Bupati/Wali Kota, sehingga para pimpinan dapat memonitor,” tuturnya.
Sementara itu, Plh. Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Herson B. Aden menyampaikan bahwa aplikasi SISUKAH ini untuk mengetahui hasil hitung cepat Pemilu, bukan publikasi hasil Pemilu. “Selain itu, diharapkan kepada para petugas agar menjaga kesehatannya, karena proses penghitungan suara bisa sampai tengah malam. Lalu, untuk logistik yang disebarkan agar dilaporkan kembali sebelum hari H untuk mendengarkan kesiapan dari Kabupaten/Kota masing-masing,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post