Kalteng Today – Kapuas, – Dua warga warga warga Jalan Nuri Raya Kelurahan Selat Barat Kecamatan Selat harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan hutan kota di Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng, kemarin sore (Minggu 4/4/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kedua korban yang merupakan ayah dan anak tersebut bernama Yeper Tingas (53). Dia mengalami patah kaki sebelah kanan, sedang Erwan Apriyano (24) sang anak mengalami patah tulang belakang
Dari informasi yang dihimpun, pada hal saat itu kondisi cuaca tidak ada hujan atau angin. Namun tiba- tiba pohon jenis sengon itu tersebut roboh dan menimpa 2 orang warga yang tengah menunggu pesanan nasi goreng. Akibatnya mereka harus dilarikan ke IGD RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo di Kuala Kapuas.
“Tak ada angin tak ada hujan tiba tiba pohon roboh langsung menimpa bapak dan anaknya saat itu sedang memesan nasi goreng,”ucap Yono salah satu pedagang pentol di area kuliner Jalan Maluku, Minggu (4/4/2021) malam.
Sementara itu Ketua RT 38 Kelurahan Selat Tengah Rahmad mengatakan, kejadian pohon tumbang di hutan kota sudah sering terjadi dan kali ini memakan korban lagi. Sebab jenis pohon sengon sudah cukup tua dan rapuh tanpa hujan dan angin pun bisa roboh.
“Saat kejadian para relawan membantu evakuasi korban dibawa ke RSUD untuk mendapat pertolongan medis,”kata Rahmad.
Dikatakannya, keluhan mengenai pohon tersebut sudah sering disampaikan kepada instansi terkait untuk menebang pohon yang sudah menjulang tinggi dan sewaktu waktu bisa membahayakan masyarakat yang melintas di Jalan Tambun Bungai dan Jalan Maluku karena kawasan tersebut merupakan akses publik.
” Kita sangat khawatir dengan pohon yang ada di hutan kota sewaktu waktu membahayakan masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga setiap pagi dan sore,”imbuhnya.
Baca Juga :Â Perahu Ces Karam, 2 Warga Desa Rungau Raya Tenggelam di Sungai Seruyan
Ia berharap musibah ini menjadi perhatian pihak pengelola hutan kota agar segera dilakukan peremajaan karena kondisi pepohonan yang rata rata jenis sengon dan mudah rapuh tentu membahayakan pedagang maupun pengguna Jalan.
“Kami berharap segera dilakukan peremajaan terhadap pohon di hutan kota agar tidak terjadi korban jiwa,”pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post