Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Dua orang pria asal Desa Rungau Raya Perumahan Pondok 1 Seruyan PT. BAP KT 2 Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan Provinsi, Kalteng, yakni Tukiman (30) dan Sanipan (28) hilang terseret diderasnya arus Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan, Minggu (4/4/2021). Peristiwa nahas ini terjadi setelah perahu klotok jenis ces yang mereka digunakan karam ke dasar sungai.
Kasatpolairud Polres Seruyan Iptu Slamet Widodo dalam rilis berita Polres Seruyan, Senin (5/4/2021) menjelaskan, selain kedua korban yang dinyatakan hilang, sementara dua korban lain yakni Dikrun (56) pemilik perahu klotok warga asam Baru dan Rohiman (30) warga Desa Rungau Raya Kecamatan Danau Seluluk ditemukan selamat di lokasi yang sama.
Dijelaskannya, peristiwa yang menimpa dua warga Desa Rungau Raya itu bermula saat Dikrun (pemilik perahu klotok) yang merupakan seorang nelayan Desa Asam Baru melihat jaring ikan di pinggir DAS Seruyan.
Dia kemudian dipanggil korban dan 2 orang temannya dari seberang sungai Seruyan. Setelah itu Dikrun mendatangi ketiga Korban yang ternyata dimintai tolong untuk menyeberangkan mereka ke seberang sungai.
Pemilik perahu sudah memperingatkan bahwa perahu klotoknya kecil dan tidak cukup untuk empat orang,” Namun korban dan temannya memaksa dan mengatakan tidak apa – apa cukup aja. Kemudian mereka bertiga naik ke perahu klotok Dikrun,” jelasnya.
Setelah itu kata Slamet, perahu berangkat dan ketika mau menyebrangi sungai Baru, anak Sungai Seruyan, perahu memutar melewati sungai Seruyan dikarenakan ditengah sungai Seruyan anak sungai Seruyan banyak sampah ranting pohon berserakan.
“Sekitar lebih kurang 15 meter dari pinggir sungai Seruyan perahu oleng dan tenggelam karena Arus sungai Seruyan deras sehingga dua orang bersama perahu tenggelam terseret derasnya sungai seruyan,”ujarnya.
Baca Juga :Meminimalisir Kerusakan Body dan Mesin Kapal, Ini yang Dilakukan Satpolairud Polres Seruyan
Pada Saat Kejadian, Personil Polsek Hanau, Koramil 1015 -16 Pembuang Hulu dan BPBD Kecamatan Danau Seluluk di bantu masyarakat sekitar melakukan pencarian kepada korban dan perahu.
Namun karena debit air DAS Seruyan dalam keadaan tinggi dan arus cukup deras serta minimnya Sarana dan Prasarana sehingga upaya pencarian oleh petugas dan masyarakat setempat belum maksimal dan sampai Senin (5/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, korban dan perahu klotok belum ditemukan tim SAR Kabupaten Seruyan. [Red]
Discussion about this post