kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Kegiatan pencarian ikan dengan cara-cara yang tak dibenarkan, alias illegal fishing, ternyata masih sering ditemukan di Kabupaten Barito Timur.
Pencarian ikan, di saat air sungai surut tersebut, kebanyakan menggunakan racun potas dan penyetruman. Mustofa, warga Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, mengaku kerap menemukan jejak oknum pencari ikan dengan cara ini.
*Airnya memutih dan bau. Oknum itu menggunakan potas demi hasil yang banyak, tapi tidak menghiraukan lingkungan. Sangat bertentangan dengan kearifan lokal masyarakat Dayak yang begitu menghargai alam,” ujarnya dengan nada dongkol, ketika bertemu di kawasan hutan karet Desa Rodok, tadi (Sabtu, 4/2).
Baca Juga : Â Legislator Barsel Ingatkan Illegal Fishing Merusak Habitat dan Populasi Ikan
Lelaki yang pernah menempuh studi di pondok pesantren daerah Kalsel itu menceritakan, ia dan teman-temannya pernah memergoki oknum yang hampir saja meracuni Sungai Uran, dengan potas di tangan. Seketika dia dan rekan-rekannya memarahi, membuat pelaku akhirnya mengurungkan niat.
“Dampaknya terhadap ekosistem kan cukup besar, Mas. Bagaimana kalau ada warga yang sedang menginap di ladang, mengambil air untuk konsumsi minum? Belum binatang-binatang yang ada di sungai, mati semua. Kalau disetrum,.masih mending, ikan hanya pingsan. Ya tetap bahaya juga, kalau di dekat situ pas ada orang sedang berendam?” ungkapnya.
Kegiatan yang dilakukan dengan cara kurang etis itu, juga pernah dikeluhkan aparat Desa Tampu Langit, Kecamatan Paju Epat, ketika dikunjungi Dinas Budaya Pariwisata Seni dan Budaya (Disbudparpora) Kab Bartim, belum lama ini.
Mereka mengadu, kerap kali terjadi penyetruman ataupun penggunaan potas oleh oknum para pencari ikan luar desa mereka, di wilayah perairan Tampu Langit.
Baca Juga : Â Illegal Fishing Masih Terjadi di DAS Mentaya
Atas permasalahan ini, pihak Disbudparpora menyarankan agar pihak aparat desa berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas setempat menanganinya. Karena perairan Desa Tampu Langit selain berpotensi sebagai tempat wisata, juga adalah sumberdaya alam yang memberikan manfaat secara ekonomi, dengan aneka ikan sungai di dalamnya. [Red]
Discussion about this post