kaltengtoday.com, – Sampit, – Diduga karena masalah asmara alias percintaan, salah seorang pemuda berinisial ED (25) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Peristiwa gantung diri dengan seutas tali ini terjadi di Seberang Sungai Cempaga, (Kebun Karet), Kecamatan Cempaga, Kotim pada Senin 11 Oktober 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Cempaga Iptu Bambang Priyanto membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian ini bermula pada saat saksi berinisial IW membaca status korban di WA lantaran terlibat masalah asmara,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Selasa (12/10/2021).
Kata Kapolsek, karena saksi 1 merasa curiga dengan status WA korban, sebab sebelumnya saksi 1 mengetahui bahwa korban ada masalah asmara dengan pacarnya yakni diduga putus cinta.
“Atas kecurigaan tersebut saksi 1 langsung ke rumah korban dan menanyakan keberadaan korban kepada adik korban dan dijawab korban sedang berada di seberang Kampung (seberang sungai),”katanya.
Kemudian saksi 1 mengajak saksi 2 dan saksi 3 segera menuju seberang kampung. Sekitar pukul 15.15 WIB, para saksi melakukan pengecekan keberadaan korban.
“Sesampai di seberang sungai yaitu sekitar 30 meter dari bibir sungai ketiga saksi menemukan korban sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon warna kuning yang diikatkan di atas dahan pohon kayu setinggi 2,5 meter dari tanah,”kata kapolsek.
Dijelaskannya,tali tersebut diikatkan ke leher korban, saat itu ketiga saksi melihat dan mengetahui bahwa korban sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya ketiga saksi menurunkan korban dan langsung membawa korban ke rumah duka menggunakan perahu motor, jelasnya.
Baca juga :Â Warga Mentaya Hulu Kotim Tewas Diduga Akibat Gantung Diri
Setelah kejadian itu Bambang, personil Polsek cempaga tiba dirumah duka dan korban sudah terbaring dirumah duka. Pada saat pihak Kepolisian ingin membawa Jasad kd korban ke Puskesmas Cempaka mulia untuk dilakukan visum atau Autopsi namun pihak dari keluarga menolak karena menganggap bahwa meninggalnya korban murni karena bunuh diri, terangnya.
Baca juga :Â Pria di Pulang Pisau Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamar
“Diperkirakan korban melakukan gantung diri sekitar pukul 14.30 WIB karena saat jasad korban ditemukan masih terasa hangat,”pungkasnya.[Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post