Biak juga memiliki objek wisata sejarah peninggalan Perang Dunia II, misalnya, museum bawah laut Kapal Catalina, Lapangan Terbang Pulau Owi, Goa Jepang Binsari, hingga Monumen Perang Dunia II.
Provinsi Papua yang telah dimekarkan menjadi delapan pemerintah kabupaten dan satu pemerintah kota. Daerah ini, melalui kekayaan maritimnya, memiliki kesempatan menaikkan pendapatan sekaligus menyejahterakan penduduknya.
Potensi utama Provinsi Papua kini memang beralih, dari pertambangan ke sektor kelautan dan perikanan.
Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Pendeta Albert Yoku menyebut potensi perikanan dan kelautan harus dikelola baik dan berkelanjutan agar mampu menyejahterakan warga Papua, termasuk OAP.
Dengan keluarnya UU Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua, maka visi misi pembangunan Papua 20 tahun ke depan harus dapat mewujudkan Papua Sehat, Papua Cerdas, Papua Produktif, serta Papua Damai.
Kebijakan Papua Produktif terkait dengan potensi kekayaan sumber daya alam kemaritiman di setiap kabupaten/kota untuk dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan ekonomi keluarga OAP.
Papua Produktif, merujuk bahwa warga OAP bisa terlibat dalam mengelola kekayaan laut dan perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Iman Djuniawal mengaku potensi perikanan saat ini menjadi sumber pendapatan ekonomi OAP yang bermukim di pesisir perairan Papua.
Baca Juga : Â 1 SSK Brimob Polda Kalteng Dikirim ke Papua
Kebijakan pengelolaan sektor kemaritiman di bidang perikanan diatur oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2023, dengan membangun permukiman warga Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor.
Kampung Nelayan Modern dibangun dilengkapi dengan beragam fasilitas kebutuhan nelayan, salah satunya yakni SPBU khusus nelayan.
Kelebihan lain Kalamo Biak, pemanfaatannya melibatkan masyarakat lokal setempat sebagai organisasi pengelola.
Konsep tersebut tergolong baru karena–dalam pengelolaan potensi perikanan dan kelautan– memberi kepercayaan penuh kepada OAP.
Sistem pengelolaan Kalamo Samber-Binyeri sepenuhnya memberi kepercayaan kepada warga lokal. Keterlibatan warga lokal dalam pengelolaan usaha tersebut menjadikannya sebagai sumber pendapatan baru bagi keluarga nelayan setempat.(Red/Antara)
Discussion about this post