Kaltengtoday.com, Sampit – Manajemen Perumdam Tirta Mentaya Sampit mengapresiasi Polres Kotim atas tertangkapnya salah seorang pelaku pencurian meteran air yang belakangan marak terjadi. Apalagi, jumlah meteran yang hilang tidak tanggung-tanggung dalam sehari. Kejadian ini terjadi di akhir tahun 2023 dan awal 2024 lalu.
“Kami sangat mengapresiasi Polres Kotim atas terungkap dan tertangkapnya pelaku pencurian meteran itu,” Kata Direktur Perumdam Tirta Mentaya Sampit, Ir Firdaus Herman Ranggan kepada Kaltengtoday, Rabu 13 Maret 2024.
Baca Juga : Suami Tersangka Pencurian di Masjid Nurul Islam Masuk DPO
Kata dia, pelaku pencurian meteran air Perumdam Tirta Mentaya yang meresahkan warga Kota Sampit, Kotawaringin Timur berhasil diringkus aparat Kepolisian. Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Kotim berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial KS (20) dan AS (26) warga Kecamatan Baamang, Sampit.
Dari informasi yang pihaknya terima dari Polres Kotim, aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku KS dan AS juga melibatkan pelaku SM (41). ”Saat ini sudah ada tiga orang pelaku yang kami amankan. Dua sebagai pelaku pencurian dan satu orang lainnya (SM) sebagai penadah.
Baca Juga : Aksi Pencurian Motor dan Anjing Terekam CCTV
Selain mengamankan tiga pelaku, kami juga menyita barang bukti sepeda motor, telepon genggam dan pipa meteran PDAM. “Aksi pencurian ini kemungkinan dilakukan pada Desember 2023 dan Januari 2024 lalu,”tegasnya.
Dirinya juga mengharapkan agar masyarakat yang memiliki meteran bisa dibuat lebih aman, misalnya saja dicor atau ditutup dengan penutup agar sulit untuk dicuri. “Saya harap kasus ini tidak ada lagi ke depannya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post