kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menggelar apel gelar pasukan dan sarana-prasarana bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di daerah setempat.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, kegiatan ini sebenarnya mengikuti Inpres Nomor 3 tahun 2020 tentang Peningkatan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Kemudian, Inmendagri Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.
Baca Juga :Cegah Karhutla, Kecamatan Diminta Lakukan Pemetaan Lokasi Rawan Terbakar
“Lalu kita juga berpedoman SK Gubernur Kalteng Nomor 188.44/194/2023 tanggal 23 Mei Tahun 2023 tentang Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Di Wilayah Provinsi Kalteng Tahun 2023,” ucap Jaya S Monong, saat membacakan sambutan tertulisnya, Senin (10/7).
Maka kata Jaya, rapat koordinasi penetapan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Gumas pada tanggal 29 Mei tahun 2023. Sehingga, tujuan dari apel gelar pasukan dan sarana prasarana ini untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana itu.
“Untuk itu setiap instansi dan stakeholder yang tergabung dalam komando satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Gumas, dapat mempersiapkan segala sesuatunya seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada,” jelasnya.
Baca Juga : Petakan Daerah Rawan Karhutla
Untuk itu dia berharap, seluruh instansi dan stakeholder TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar, Tagana dan Relawan Masyarakat Peduli Api dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menanggulangi bencana karhutla, dan saling bahu-membahu serta bekerjasama dalam mewujudkan Kabupaten Gumas bebas asap tahun 2023 ,dengan mengutamakan upaya pencegahan karhutla.
“Hal yang ingin saya sampaikan dan menjadi perhatian kita semua data jumlah hot spot dalam enam bulan terakhir, menunjukan ada 45 titik panas dengan luas 52 Ha, dengan pantauan terbanyak di Kecamatan Manuhing Raya, Manuhing dan Rungan, ini yang perlu adanya kesiapsiagaan sarpras kita,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post