kaltengtoday.com – Terkait dengan pencapaian realisasi aliran listrik di Kabupaten Murung Raya (Mura) yang dikatakan telah mencapai 85 persen, hal itu dibantah anggota DPRD Murung Raya (Mura) komisi II, Gad F. Silam.
Ia menyebut saat ini masih banyak desa pada setiap Kecamatan yang ada di Mura belum memiliki arus listrik, baik itu dari PLN maupun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dijelaskan oleh politisi PDI-P ini bahwa data yang menyebutkan realisasi pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut dianggap hanya mencapai 60 persen dari keseluruhan desa dari 10 Kecamatan yang ada di Mura.
“Kalau aliran listrik kita dapat memahami untuk realisasi dari PLN tentu terkendala akses dan sangat sulit untuk dijangkau, jadi yang perlu dilakukan pendataan secara rinci terkait dengan PLTS bagi setiap desa yang masih berjalan atau sudah tidak bisa digunakan lagi,” katanya,Selasa (21/01/2020).
Gad F.Silam juga menjelaskan sebaiknya ada peran aktif dari pihak terkait seperti Bagian SDA Setda Mura dalam mengusulkan setiap rencana seperti membangun PLTS secara sentral namun dipastikan itu dapat mengakomodir desa-desa di Kabupaten Mura.
“Tentu kita juga mengakui terkait anggaran cukup besar namun langkah tersebut dapat berjalan secara jangka panjang ketimbang dengan adanya PLTS yang hanya mengharapkan tenaga baterai penyimpanan tenaga listrik,” tambahnya.
AKHMAD SR-KT
Discussion about this post