kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dengan menggandeng Kampus Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) beserta Anggota DPR RI, Willy M. Yoseph mengadakan Pelatihan Pengolahan Sampah Menjadi Kompos.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung Gereja yang terdapat di lingkungan Kampus UNKRIP dan melibatkan sekitar 100 lebih mahasiswa.
Anggota DPR RI, Willy M. Yoseph yang tergabung di Komisi VII mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, sesuai dengan aspirasi masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
Baca Juga : Â Warga Seruyan Diminta Bersinergi Lakukan Pengelolaan Sampah
“Kegiatan kita ini merupakan salah satu aspirasi dari masyarakat Kalteng yang akhirnya kita gagas dan eksekusi bersama dengan pihak BRIN. Dimana pelatihan ini selain kita harapkan dapat memberi manfaat ekonomi, juga memberikan dampak bagi kebersihan lingkungan,” kata Anggota DPR RI, Willy M. Yoseph saat memberikan sambutan via Zoom, Selasa (13/12).
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan khususnya peserta pelatihan untuk melihat peluang dari sektor sampah, sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
“Pelatihan bertujuan bukan semata – mata sebagai kegiatan formalitas saja, namun sebagai salah satu upaya kita untuk mengubah cara pandang terhadap sampah, contohnya organik menjadi pupuk kompos,” tuturnya.
Dilain pihak Perwakilan dari pimpinan BRIN, Sarkiwan Aditya turut menerangkan pengolahan sampah organik menjadi pupuk ini sangat penting, demi mengurai sampah yang ada di masyarakat, menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Kami dari BRIN juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik UMKM, mahasiswa, maupun komunitas untuk bekerjasama dalam melakukan pelatihan – pelatihan yang dirasa dibutuhkan bagi pengembangan SDM kita ini,” tuturnya.
Baca Juga : Â Pemkab Seruyan Kaji Tiru Pengelolaan Sampah di Kabupaten Malang
Lebih lanjut Rektor UNKRIP, Benius mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab dinilai sangat bermanfaat bagi pihaknya dan juga bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami harap kegiatan seperti ini dapat kita lakukan secara berkelanjutan dengan membangun kerjasama di bidang – bidang lainnya di masa yang akan datang, sehingga mahasiswa kita kaya akan ilmu – ilmu yang dapat menunjang perkuliahan serta bekal untuk masa depan,” tukasnya.
[Red]
Discussion about this post