Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Sebangau bekerjasama dengan kampus Universitas Palangka Raya (UPR), dan Borneo Nature Foundation (BNF) menggelar kegiatan Sebangau’s Biodiversity Fest 2024.
Kegiatan Sebangau’s Biodiversity Fest 2024 ini dilaksanakan pihaknya di Rektorat UPR selama 2 hari, tepatnya pada tanggal 19-20 Juni 2024.
Di hari pertama digelar kuliah umum dengan mengangkat tema ‘Orang Utan Kunci untuk Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Hutan Gambut Tropis’ yang disampaikan oleh Dirjen KSDAE, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko.
Baca Juga : 1677 Calon Mahasiswa UPR Lolos Ikuti SNBT Tahun 2024
Sedangkan, hari kedua digelar seminar nasional dengan tema ‘Populasi Orangutan Liar di Taman Sebangau’ yang disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Wamen LHK RI), Drs. Alue Dohong.
Rektor UPR, Prof. Salampak dalam welcome speechnya menyampaikan apresiasinya kepada Wamen LHK RI atas kehadirannya di UPR.
“Kampus perlu bantuan dan perhatian dari Pak Wamen LHK agar UPR bisa mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” ujarnya, Kamis (20/6).
Lebih lanjut, ia menuturkan, arah perkembangan pendidikan tinggi menuntut UPR dapat menjadi universitas negeri yang siap memberikan sumbangsih pemikiran.
“Khususnya, sumbangan pemikiran terkait dengan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, serta menjalankan peran sebagai PTN di Provinsi Penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” ungkapnya.
Baca Juga : Kepala Dinas P3APPKB dan Tim Kaji UPR Diskusikan Efektivitas Alokasi Dana Desa Terhadap Penurunan Stunting
Rektor UPR dalam kesempatan ini juga meminta bantuan kepada Wamen LHK agar Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) dapat menjadi resmi dibawah pengelolaan di kampus UPR sebagai bentuk dukungan KLHK kepada UPR sebagai inisiator awal TN Sebangau.
“Agar UPR dapat lebih maksimal dalam mengelola LAHG sebagai Natural Laboratory Tropical Peat Swamp Forest” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko dalam sambutannya mewakili Gubernur Kalteng menyampaikan, Kalteng memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan kekayaan aneka flora-fauna, termasuk Orang Utan Kalimantan.
“Pemprov Kalteng mendukung baik kegiatan ini agar menjadi forum strategis yang diharapkan dapat meneguhkan komitmen dan ikhtiar bersama, dalam menjaga kelestarian Keanekaragaman Hayati yang ada di Kalteng, khususnya di Taman Nasional Sebangau,” ungkapnya.
Sentara itu, Wamen LHK RI, Drs. Alue Dohong dalam keynote speechnya menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang sudah mendukung kesuksesan pelaksanaan event Biodiversity Fest 2024.
Baca Juga : TK Bakuwu UPR Tahun Ajaran 2023/2024 Gelar Perpisahan
“Ada peningkatan populasi orangutan di Taman Nasional Sebangau yang sebelumnya lebih dari 6.000 orang utan menjadi lebih dari 8600 orang utan,” tuturnya.
Ia menyimpulkan, artinya Taman Nasional Sebangau terjaga dengan baik perkembangan populasi orang utannya dan terus meningkat.
“Keterjagaan populasi orangutan ini tentunya ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak diantaranya Balai Taman Nasional Sebangau, UPR, dan BNF,” demikian Alue Dohong. [Red]
Discussion about this post