Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Akibat cuaca yang panas menyengat beberapa hari di sebagian besar wilayah Kabupaten Barito Timur, beberapa tanaman, terancam mengering alias layu.
Kebanyakan adalah jenis sayur mayur seperti cabai, kangkung tanam, tomat dan beberapa komoditas lain. Murhansyah, salah seorang petani di Kecamatan Dusun Tengah, mengatakan bahwa dedaunan cabai rawit di kebunnya, banyak yang layu.
Baca Juga :Â Cegah Kerusakan Fasilitas Umum Saat Cuaca Ekstrem
“Daunnya jadi keriting, kering, dan buahnya juga keriput. Kebetulan ladang saya jauh dari sumber air. Yang saya khawatirkan juga adalah bahaya kebakaran, karena tanahnya gambut kering,” tuturnya tadi (Kamis, 15/02/2024).
Namun demikian, beberapa petani masih percaya, hujan masih akan turun, karena secara hitungan bulan, masih masuk di periode penghujan.
“Meskipun, sekarang ini, cuaca juga tidak bisa diprediksi seperti dulu lagi akibat pemanasan global. Tapi hujan pasti akan turun. Seperti beberapa minggu yang lalu, beberapa hari panas menyengat, mendadak hujan lebat. Setidaknya, tanaman tidak jadi benar-benar mati,” kata Yudi, petani karet yang juga bertanam sayur-sayuran di kebunnya, dengan memakai sistem tumpang sari.
Baca Juga :Â Bupati Ingatkan Warga Akan Cuaca Ekstrim
Prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah sendiri, hari ini memprediksi cuaca di sekitar Tamiang Layang didominasi panas berawan, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celcius. [Red]
Discussion about this post