kaltengtoday.com, – Tamiang Layang – Ternyata, Pemerintah Kabupaten Barito Timur menepati janjinya membangun akses jalan, bahkan sampai ke desa-desa di kaki pegunungan.
Janji itu pernah diucapkan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas serta Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh pada saat kampanye 2018 lalu. Keduanya menyatakan akan membuka keterisolasian di beberapa desa.
Baca juga :Â Bartim Peringkat 4 Kabupaten di Kalteng Indeks Integritas Tertinggi 2021
Pantauan di lapangan, menunjukkan bahkan hingga ke Desa Ampar Batu, Kecamatan Awang, yang berada di lereng pegunungan, juga sudah diaspal. Padahal dulu, jangan harap bisa bersepeda motor dengan nyaman saat hujan turun di kawasan perbukitan ini.
Namun beberapa warga di situ, yang ditemui tadi siang (Rabu, 23/3) mengingatkan pada reporter media ini agar seyogyanya tak usah saja jika hendak menuju Desa Ampari Bura, apalagi ke Desa Saing Pipa, yang sudah masuk Kecamatan Patangkep Tutui.
“Kalau jenis sepeda motornya bukan trail, jangan pak. Bisa amblas. Karena jalannya seperti kubangan kerbau. Dalam. Mobil pun hanya bisa jenis double cabin,” ucap mereka.
Mereka pun menyarankan agar kembali saja ke rute awal yaitu Desa Ampari dan Desa Hayaping, yang jelas nyaman kondisi jalannya.
Meski hanya setengah rute perjalanan saja, setidaknya dari sini, terbukti bahwa Pemkab Bartim melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, telah menganggarkan biaya untuk membuka keterisolasian antar desa atau pemukiman di wilayah yang dulu sulit dijangkau.
Baca juga :Â DLH Kab Bartim dan Satpol PP Bekerjasama Bersihkan Pasar Temanggung Djajakarti
Dampaknya jelas. Seperti yang dikatakan warga, dengan lancarnya truk pengangkut getah sampai ke desa-desa jauh tersebut, penjualan karetnya menjadi lebih mudah, dan harganya lebih mahal. [Red]
Discussion about this post