kaltengtoday.com, ,Kapuas – Himpunan Mahasiswa Islam(HMI),Cabang Kuala Kapuas melalu audensi menyampaikan keberatan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak(BBM),agar DPRD bisa menyampaikan kepada pemerintah pusat.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam(HMI),Cabang Kuala Kapuas Haryadi mengatakan,sebelumnya aksi damai yang dilakukan pada 8 September 2022 telah melakukan aksi damai penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak dan diterima DPRD pada hari ini 14 September 2022 dengan agenda audensi untuk mendengar aspirasi kami sebagai keterwakilan masyarakat yang terimbas dari kenaikan BBM.
Baca Juga : Â HMI Cabang Kuala Kapuas Sampaikan 4 Tuntutan ke DPRD Terkait Kenaikan BBM
“Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM,” kata Ketua HMI Cabang Kapuas Haryadi usai audiensi.Rabu 14 September 2022.
Ia menjelaskan,apa yang menjadi tuntutan HMI telah disampaikan kepada wakil wakil rakyat untuk disampaikan secara berjenjang hingga sampai ke Pemerintah Pusat bahwa kenaikan BBM sangat berdampak pada kenaikan kebutuhan hidup masyarakat setiap hari.Tuntutan yang disampaikan yakni Menolak kenaikan BBM,Memperbaiki dan memperkuat data kondisi ekonomi rakyat agar penyaluran BBM tepat sasaran,Desak Pemerintah untuk berantas mafia Migas dan melakukan relokasi anggaran baik kementerian lembaga yang tidak produktif untuk menopang BBM.
Baca Juga : Â Wakapolda Kalteng Silaturahmi dengan Insan Pers
“Kami sangat berharap tuntutan 4 poin yang sudah disampaikan tidak hanya sampai disini tetapi harus dikawal dan kami akan mendampingi terus sampai tuntutan tersebut benar benar tersampaikan,” terangnya.
Haryadi terhadap,kebijakan pemerintah terhadap kenaikan BBM berdampak pada kehidupan masyarakat berekonomi rendah tentu bahan pokok sembako akan mengalami kenaikan sehingga berakibat pada inflasi.
“Saya berharap ada kebijakan pemerintah tidak membebankan masyarakat kecil dan bantuan pengaman jejaring sosial tepar sasaran kepada masyarakat yang memang berhak menerimanya,” pungkasnya . [Jimmi]
Discussion about this post