kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf meminta pemerintah kota (Pemko), melalui instansi terkait agar dapat terus melakukan penyisiran di wilayah komplek belakang PDAM guna memastikan keselamatan warga yang tengah beraktivitas, terutama kalangan anak-anak agar terhindar dari serangan kera liar, yang hingga saat ini telah menyerang sebanyak enam anak-anak di wilayah tersebut.
“Kepada para petugas yang tengah melakukan penyisiran. Baik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, SKPD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas saya minta untuk terus melakukan penyisiran demi memberi jaminan keselamatan ditengah padatnya aktivitas warga,” katanya, Jum’at (7/1/2022).
Dirinya juga meminta agar dinas kesehatan dapat memantau secara rutin kesehatan enam anak yang menjadi korban gigitan kera. Pasalnya, berdasarkan informasi dampak gigitan kera tersebut cukup parah.
Baca Juga : Ketua DPRD Palangka Raya : Perpanjangan Penerapan PPKM Level 4 Untuk Kebaikan Bersama
“Saya harap kesehatan warga yang menjadi korban gigitan kera liar dapat terus dipantau. Mengingat saat ini mereka tengah menjalani perawatan medis. Semoga hewan liar ini dapat segera diatasi agar warga tidak merasa khawatir beraktivitas,” ucapnya.
Untuk itu, Politisi Partai Golkar ini mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan tepatnya belakang PDAM hingga seputaran pasar PU, agar dapat mewaspadai keberadaan kera liar ekor panjang yang mengamuk dalam beberapa hari terakhir di wilayah tersebut.
Baca Juga : DPRD Palangka Raya Minta Syarat PCR Bagi Penumpang Pesawat Ditinjau Ulang
“Sudah ada beberapa warga informasinya menjadi korban gigitan kera liar ekor panjang ini. Luka yang disebabkan pun cukup parah, sehingga para korban harus mendapat perawatan medis,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post