kaltengtoday.com, – Sampit, – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mendorong sejumlah pihak untuk mempermudah akses permodalan usaha para petani dan masyarakat.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk melakukan perbaikan kondisi ekonomi Kabupaten Kotim tahun 2022 mendatang.
Tidak hanya sekadar petani tetapi juga nelayan dan wiraswasta lainnya sangat memerlukan akses ke permodalan tersebut. Saat ini, salah satu kendala yang mereka hadapi modal yang terbatas untuk lebih meningkatkan usaha.
“Khususnya kepada lembaga keuangan milik daerah, hendaknya bisa mempermudah pinjaman lunak kepada mereka yang membutuhkan, terutama dari masyarakat yang berprofesi petani hingga nelayan dan lain sebagainya,“ katanya, Selasa, 6 Desember 2021.
Ditegaskannya akses permodalan ke perbankan berupa pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat membantu petani dan nelayan.
Ia mengakui salah satu upaya untuk menekan angka kemiskinan dengan cara tersebut. Selain juga program pemerintah lainnya berjalan.
Dia tetap berharap dukungan pemerintah terhadap sektor yang membangun ekonomi masyarakat jangan terputus. Termasuk dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga : Pacu Semangat Petani Kembangkan Usahanya
Pihak perbankan, kata dia tidak perlu ragu untuk berinvestasi kepada UMKM maupun para petani. Sebab menurutnya perkembangan ekonomi di Kotim masih stabil, bahkan diatas rata-rata daerah lainnya di Kalteng.
Baca juga : DPRD Kotim Ingatkan Pentingnya Program dari Pokok Pikiran
“Kami mendorong bagaimana kedepanya akses modal masyarakat bisa lebih mudah untuk bisa mengembangkan sektor UMKM yang sedang diperlukan demi memulikan kondisi ekonom,” Demikian Juliansyah.[Red]
Discussion about this post