kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak guru honorer yang digaji oleh sekolah dengan besaran Rp 500 ribu/bulannya. Bahkan, diakui orang nomor satu di Kotim ini ada juga yang digaji di bawah gajih tersebut.
“Tentu hal ini menjaid perhatian kami sebagai kepala daerah. Ini akan kita lakukan evaluasi, terutama sekali bagi tenaga kontrak daerah. Ke depannya, guru honorer yang digajih oleh sekolah bisa secara perlahan bisa menjadi tenaga kontrak daerah kedepannya,”jelas Halikin. (29/11).
Diungkapkan Halikin, pihaknya juga akan melihat berapa jumlah tenaga honor sekolah ini. Kita akan menyesuaian dengan anggaran untuk pengangkatan tenaga kontrak guru yang saat ini masih digaji oleh sekolah dari dana BOS. Ucapnya.
Baca Juga : Pemkab Kotim Diingatkan Cepat Tanggap Salurkan Bantuan Korban Banjir
Terkait hal itulah, pada Januari 2022 nantinya semua tenaga kontrak akan kita evaluasi kinerjanya. Jika ada yang tidak maksimal dan profesional dalam bekerja bisa saja kontraknya tidak akan kita perpanjang. Selanjutnya, guru yang honorer sekolah inilah yang bisa menggantikan tenaga kontrak yang tidak diperpanjang kontraknya ini. Paparnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Dukung Upaya Pemkab Kotim, Optimalisasi PAD
Berkaitan dengan siapa yang akan diangkat menjadi tenaga kontrak daerah khusus untuk guru. “Kami utamakan yang memang kerjanya lama. Ini sebagai bentuk pernghargaan kepada guru yang sudah mengabdi 5 bahkan puluhan tahun lamanya tersebut,tandasnya. [Red]
Discussion about this post