kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Sebanyak 14 calon kepala desa (Calkades) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terpilih, saat pemilihan kades serentak di lima kecamatan pada bulan November tahun 2021 lalu, dan tiga diantaranya adalah pegawai negeri sipil (PNS).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gumas Yulius mengatakan, memang sebelum pencalonan sebagai calon kades, tiga orang tersebut sudah memperoleh persetujuan dari pimpinan yang ada di Kabupaten Gumas.
“Dengan adanya Perda di Gumas, yang memperbolehkan seorang PNS menjadi Kades, dan juga memperoleh persetujuan dari pembina yakni Bupati Gumas, dan ada tiga orang Calkades terpilih sebagai kades di tiga desa wilayah Kabupaten Gumas ini,” ucap Yulius saat dikonfirmasi, Rabu (8/12).
Dalam hal ini juga, kata dia, mereka yang terpilih tersebut PNS yang mengabdi diluar, tugas dan fungsi (tupoksi) penempatan awal kerja. Namun dalam konteks, yang sekarang sebagai kepala desa defenitif di desa yakni di Hatapang, Tumbang Malahoi dan Bereng Malaka.
“Mereka yang PNS yang terpilih menjadi Kades itu, Muliadi di Desa Hatapang, Iseskar Desa Malahoi dan Dargo di Desa Bereng Malaka,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, ia berpesan kepada 14 kades yang terpilih sebagai kades tersebut, memang betul pada ketika dalam pemilihan tidak dipilih oleh semua warga desa yang tempat pemungutan. Namun, setelah dilantik nantinya maka harus bisa merangkul seluruh masyarakat di desa.
Baca Juga : Â Pemkab Gumas Gelar Apel Peringati Hari Pramuka
“Kita berpesan bagi 14 kades terpilih itu, agar bisa merangkul, seluruh masyarakat dari berbagai bidang. Kemudian jalankan visi misi yang dicanangkan, kapan perlu visi misi calon yang tidak terpilih bisa diadopsi dengan baik,” harap dia
Kemudian, tambahnya, harus ada harmonisasi hubungan antara kades dan BPD itu utama, juga perangkat desa. Sehingga tiga unsur itu dapat sejalan dan seiring dengan visi misi.
Baca Juga : Â Pemkab Gumas Menggelar Rakordal Identifikasi Permasalahan
“Jangan sampai membuat atau mengambil tupoksi dari BPD atau dari perangkat desa lainnya, dan kami harapkan harus berdayakan seluruh elemen masyarakat, termasuk Kader, Tomas, Toga, Todat, dan lainnya kalau semua dirangkul untuk bersama-sama niscaya desa itu akan maju dan sejahtera,” tukas Yulius. [Red]
Discussion about this post